Kalo ada typo benerin ya soal nya jempol aku gede :)
Happy reading :)Hari ini Exel berangkat sangat pagi karena ia akan menjemput sang bidadari. Entah lah apa kah ia menyukai Shea tapi yang jelas ia nyaman jika berada di dekatnya.
Ini adalah hari bersejarah bagi Exel karena ia bangun pukul lima pagi. Mungkin bagi kalian ini adalah hal biasa, tapi tidak untuk seorang Darrexel. Ia bangun pagi hanya setahun sekali itu pun saat ulang tahun nya karena ulah teman-teman nya.
Semalam ia sudah memasang alarm pukul empat karena ia begitu semangat untuk menjemput bidadari nya untuk berangkat sekolah bersama. Dan semalam ia juga meminta alamat Shea kepada Jane. Namun, awalnya Jane menolak memberi tahu tapi akhirnya ia dengan senang hati memberikan karena di iming-imingi akan di comblangkan dengan Chrys. Tentu saja itu hanya akal-akalan Exel supaya keinginan nya terpenuhi.
Tidak membutuhkan waktu lama Exel sudah berada di depan gerbang rumah Shea. Tanpa ragu ia langsung menekan tombol bel rumah Shea karena halaman rumah nya cukup sepi.
Seorang wanita paruh baya lah yang saat ini menyambut Exel dengan tersenyum ramah.
"Maaf cari siapa den?" Tanya wanita tersebut yang masih mempertahankan senyum nya.
"Emh saya cari Shea bi,"
"Oh neng Aga nya masih siap-siap den. Mau berangkat bareng kan?"
"Hehe iya bi," ucap Exel yang berusaha menyembunyikan kebingunan nya kenapa nama panggilan Shea saat di rumah dan di sekolah berbeda?
"Bentar bibi panggilin dulu den. Wah ternyata pacar nya neng Aga ganteng juga ya," ujar bibi masih dengan senyum nya. Entah lah kenapa bibi ini suka sekali tersenyum.
Dia terpesona sama gue thor.
Yeee pede lo!
"Oh iya den masuk dulu," lanjut bibi yang mempersilahkan Exel masuk. Lalu berlalu pergi meninggalkan Exel menuju lantai atas.
Sementara Exel di buat takjub oleh pemandangan yang ada di depan nya yaitu foto-foto masa pertumbuhan Shea. Dari saat ia baru lahir, bisa tengkurap, saat wisuda SD, TK, dan SMP. Dan saat wisuda SMP itu lah foto yang terakhir masa pertumbuhan Shea. Menurut Exel foto-foto Shea sangat menggemaskan.
Saat sedang memuja kecantikan Shea tiba-tiba Exel di kejuruan oleh tangan yang bertengger di pundak nya. Dengan gerakan spontan Exel menoleh kebelakang untuk mengetahui pemilik tangan tersebut.
Belum sempat Exel melemparkan pertanyaan nya Shea sudah bertanya dengan mata melotot.
"Ngapain lo di sini?" Tanya Shea yang sudah siap dengan seragam putih abu-abu nya.
"Jemput lo lah, kan kita mau piket sekolah bareng,"
"Kan gue nggak mau," balas Shea sengit.
"Yaila She, tinggal iya aja apa susah nya sih?" Pinta Exel sembari menunjukkan puppy eyes nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shearsa
RomansaShea adalah cewek cantik ketua geng Destroyer yang merupakan geng terbesar di Indonesia. Selain itu Shea juga memiliki kepribadian yang enggan kenal dengan cinta. Bertemunya ia dengan Exel menjadi kan hidup seorang Shea lebih berwarna karena...