Naru membuka matanya perlahan saat ia merasa ada sinar yang menusuk matanya yang tengah terpejam itu. Saat ia membuka matanya secara lebar, yang ia tahu kini ia sedang berada di hamparan padang rumput dan terkejut hingga langsung terduduk saat ia menyadari jika di sampingnya ada serigala besar berbulu abu-abu. Tak hanya itu, ia juga mendapati mata serigala itu memiliki warna yang berbeda. Tak salah lagi, serigala yang berada di hadapannya ini adalah serigala Delta. Sosok yang menurut sahabatnya Kiba adalah sosok yang harus ia hindari.
"Untuk apa kau pergi meninggalkanku jika nyatanya aku adalah dirimu, Ru?"
Sebelum kakinya menyeret ia melangkah menjauh, ia telah di kagetkan dengan ucapan serigala itu.
"Apa maksudmu?" Tanya Naru.
"Sebelumnya, perkenalkan. Namaku Nathaline, serigala yang berdiam di dalam tubuhmu. Dan seperti dugaanmu, aku seorang Delta." Jawab serigala itu.
Naru terkejut, tentu saja.
Karena bahkan dalam mimpinya pun ia sama sekali tak pernah membayangkan jika dirinya akan mendapat serigala Delta.
"Bagaimana bisa kau datang ke dalam mimpiku? Maksudku, menurut Kiba, serigala Delta adalah satu kesatuan yang terpisah dan memiliki kesadaran sendiri-sendiri." Kata Naru.
"Hal itu memang benar, tapi tak sepenuhnya. Karena bagaimana kau bisa tidak mengenal seseorang yang berbagi kehidupan denganmu sejak lahir? Status Delta memang memiliki kesadaran terpisah antara serigala dengan manusianya, tapi bukan berarti di antara mereka sama sekali tak bisa bertemu dan berkomunikasi." Jelas Serigala itu.
"Lalu bagaimana dengan kita? Maksudku, dengan status Delta ini, apa aku bisa menjadi serigala seperti yang lainnya dan tidak menyeramkan dan menjadi bahan incaran seperti yang pernah di jelaskan temanku itu?"
Serigala itu –Nathaline- menggeleng pelan, "Kurasa mereka terlalu melebih-lebihkan sesuatu." Gumamnya.
"Delta memang bisa saja di incar karena kekuatan Delta tidak terpengaruh oleh bulan purnama seperti yang lainnya. Namun bukan berarti mereka sama sekali menjadi individu yang berbeda dan tak mengenali bagian dari mereka itu sendiri. Antara serigala Delta dan manusianya masih bisa melakukan komunikasi –atau bisa juga kukatakan sebagai mindlink- namun terbatas hanya pada saat jiwa mereka benar-benar tenang saja. Tidak dalam keadaan di landa amarah. Mindlink juga bisa dilakukan antar mate selayaknya pasangan mate pada umumnya. Namun lagi-lagi mindlink mereka terbatas jika dalam keadaan marah atau di kuasai emosi. Dalam keadaan emosi, serigala Delta akan bertindak sendiri dan menghacurkan apapun yang ada di hadapannya, tak terkecuali temannya sendiri hingga amarahnya menghilang atau mereda. Status Delta hanya bisa di turunkan. Dan keturunan itu juga hanya memiliki kemungkinan yang kecil, namun lebih kuat jika yang menurunkan status itu berasal dari pihak laki-laki." Jelas Nathaline.
"Tapi ayahku berstatus Gamma dan ibuku Omega. Bagaimana bisa?"
"Itu yang harus kau cari tahu nanti. Untuk sekarang, kau harus segera kembalikan kesadaranmu sebelum semuanya memburuk. Dan jangan lupa, cukup panggil aku Nath, Ru. Selamat tinggal dan sampai jumpa. Kita tak bisa sering-sering berkomunikasi karena hal itu akan teramat menguras tenaga dan bisa membahayakan kita."
Seiring penjelasan Nathaline yang semakin melirih di akhir, Naru merasakan jika dirinya terasa meringan dan kembali kesadarannya terengut hingga menyisakan ruang gelap seperti saat setelah ia meminum darah Gaara.
.............
Dengan mencoba meraih kesadarannya kembali, Naru mencoba menggerakkan bola matanya perlahan dan mencoba menyesuaikan cahaya yang perlahan menusuk retinanya. Ia mengerjap pelan saat kesadarannya hampir penuh dan betapa terkejutnya melihat pemandangan sekitarnya yang kini tak seperti sebelumnya. Ia jadi berpikir, apakah sebelum ini telah terjadi badai hingga memporak-porandakan sekitarnya sampai seperti ini? Lihatlah, altar yang tadinya menjadi saksi ritualnya kini telah tak berwujud sama seperti sebelumnya. Begitu pun banyak para warrior yang tergeletak dengan luka-luka di tubuhnya dan masih berwujud serigala. Dan tunggu, bukankah itu Alphanya? Dia terlihat tergeletak dengan darah yang menggenang yang menyelimuti tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naru wolf
FanfictionNaru, seorang werewolf yang ia bingungkan sendiri jalan takdirnya sebagai werewof. bertemu mate adalah hal yang membahagiakan untuknya, meski nyatanya mate nya memiliki status yang lebih rendah darinya. tapi baginya hal itu bukan penghalang, hingga...