Yohan melangkah ringan diatas koridor panjang menuju kelasnya. Menyampirkan tas tanpa isi itu di samping pundak sembari berjalan dengan mengangkat dagu. Menampilkan kesan urakan yang memang selama ini menjadi identitasnya.
"Yohan!"
Seruan di belakang punggung menghentikan langkah Yohan. Membuat ia berbalik guna melihat sang pemanggil.
"Ah, Mina" Yohan tersenyum canggung. Pasalnya, perempuan dihadapan Yohan ini adalah salah satu dari jajaran perempuan yang ia dekati main-main.
Mina melempar senyum terbaiknya, lalu meraih tangan kiri Yohan untuk ia genggam.
"Pulang sekolah ada acara nggak?"
"Mm, kayaknya iya deh. Maaf ya Mina, lain kali kalo ada waktu aku kabarin." Yohan memberikan ekspresi meyakinkan sembari menggenggam balik tangan Mina.
"Maaf ya" Ulang Yohan saat melihat muka sedih Mina.
Mina mengangguk pelan, lalu mengulas senyum tipis. "Secepatnya ya, aku kangen Yohan."
Cup!
Ciuman singkat di bibir itu menjadi penutup percakapan mereka kali ini. Yohan melambaikan tangannya saat Mina menjauh, lalu berbalik untuk kembali berjalan sembari menghembuskan napas berat.
Sebenarnya ia tidak ada acara pulang sekolah ini. Tapi mana mungkin Yuvin memperbolehkan? Yang ada malah ia yang dihukum habis-habisan.
BAD BABY
Pelajaran jam ke-empat ini sungguh melelahkan. Sampai-sampai Yohan frustasi dan berujung tidak menyimak penjelasan guru di depan kelas tadi. Toh, ia bisa bertanya pada Minkyu si ketua kelas yang IQ nya melebihi tinggi badannya itu. Yohan tidak bodoh, hanya belum paham. Okay?
Bel istirahat pertama baru saja berbunyi saat Yohan akan menelungkupkan kepalanya.
"Ck!" Membuatnya mendecak malas, lalu bangkit terpaksa untuk memenuhi panggilan si dewan kedispilinan.
Melangkah melewati lorong yang ramai, hingga akhirnya ia sampai di depan pintu besar yang sudah dihafal luar kepala, bahkan ukiran-ukiran halus disetiap sisi.
"Huuft..." Yohan menetralkan napas, merapalkan doa-doa yang terlihat seperti mantra lalu mengetuk pintu itu pelan.
"Masuk!" Seruan di dalam mengembalikan napas Yohan. Membuatnya segera membuka kenop dan mendorong daun pintu hingga pandangan mereka bertemu tatap.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lock the door, and sit on my lap."
Yohan menelan ludah. Astaga.
TBC
Yohan as a bad boy
Yohan as a baby boy
YO WASSAP :D maaf baru balik, tugas sekolah ternyata sasaengku selama ini. Btw, ceritanya makin ooc yah bre, maafkan aku :( vibesnya yuvin kurang garang :")
BTW, GEMES GAK SAMA YOHAN DONGHAN? WKWKWK, AKU GEMES BGT SOALNYA 😭
