Chapter 6 : Benar-Benar Menggemaskan!

24 10 63
                                    


- Jangan sedih. Ayo ikut merasakan kebahagiaan sederhana bersama dengan mereka bertiga. -

Kring!Kring!

Bel pulang sekolah telah berbunyi.

Semua siswa beranjak dari tempat duduknya dan segera bergantian keluar dari kelas.
Begitupun juga dengan guru yang sudah selesai mengajar.

Hanny dan Aila berjalan menuju keluar gerbang sekolah. Mereka berdua sedang asyik mengobrol tentang kejadian lucu selama di kelas hari itu.

Lalu, ada siswa perempuan yang berlari kecil menghampiri mereka. Dia adalah Lunara.

Masing ingat dia, kan? ituloh ketua kelas 11 ips 1. Awas kalo nggak ingat, dia galak loh.

Ketika Lunara sudah berada di depan mereka, dia bertanya, "Hai. Kalian berdua serumah? kok sepertinya kalian akan pulang bersama."

Mereka berdua yang menyadari ada Lunara pun menghentikan langkahnya.

Aila menjawab pertanyaan Lunara dengan mengangguk, "Iya kita serumah."

Lalu, ia mengeluarkan dan menunjukkan 3 buah jarinya sambil berkata, " Tapi, cuma selama 3 jam aja. Setelah itu, aku kembali ke tempat asalku."

Hanny tertawa kecil mendengar jawaban Aila.
Ia menoleh ke arah Lunara, menunggu balasannya, apakah Lunara mengerti apa maksud dari penjelasan Aila barusan.

Lunara mecoba untuk mencerna perkataan Aila. "Sebentar. Sebentar. Otak aku masih loading."

"Oooh, maksudnya kamu mau mampir ke rumah Hanny, ya La?" lanjutnya.

"Yes. Your smart."

"Ya iyalah. Aku kan emang cantik dari kecil."

"Itu beautiful, Ara!"

"Hahaha." tawa Luna dan Hanny secara bersamaan ketika melihat ekpresi galak Aila.
Sikap menggemaskannya pun juga seketika hilang.

"Udahlah. Jangan marah. Oh iya, aku boleh ikut mampir, nggak? mumpung lagi nggak sibuk nih," tawar Lunara.

"Boleh kok. Dengan senang hati aku menerima kamu di rumah aku. Asal jangan naksir sama kakak aku aja, haha," balas Hanny.

Lunara merespon perkataan Hanny dengan antusias, "Wah, Hanny. Kamu punya kakak cowok ya ternyata."

"Eh iya. Aku baru tahu. Kamu belum cerita ke aku soal kakak kamu, loh," sahut Aila.

"Haha iya deh. Nanti aku cerita ya. Kalo ngenalin kalian ke dia sekarang sih nggak bisa soalnya dia masih di kampus."

"Oke, siap!" respon Aila dan Luna dengan semangat.

***

Mereka bertiga menaiki taksi untuk pergi ke rumah Hanny.

Tidak butuh waktu lama, setengah jam kemudian, mereka sudah sampai di depan rumah Hanny.

Suasana tampak sepi. Tidak ada siapapun di rumah.
Sepertinya, bunda Anna sedang bekerja lembur di kantor.

Hanny segera mengajak mereka berdua ke kamarnya.

Dan, apa yang mereka lihat ketika masuk ke kamar Hanny?

"Waaaw!"

Dekorasi kamar Hanny benar-benar membuat mereka berdua terkagum-kagum. Dari bagian pintu, dinding, tempat tidur dan semua yang ada di dalam kamarnya terdapat hiasan bertema kucing.

"Aaa, gemes banget sama dekorasi kamar kamu, Hanny," ujar Aila.

"Iya nih, aku jadi nggak pengen pulang ke rumah. Mau tinggal di sini aja," sahut Lunara.

F3 : FIGHTING FOR FRIENDS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang