Sweet but Psycho ✅ [TERSEDIA DALAM BENTUK PDF]

SBP--Monster

SWEET BUT PSYCHO

° Backsound °
Monster—Seulrene, Redvelvet.

•

•

Lazy_Monkey96

Jangan lupa tekan bintang sebelum atau sesudah selesai membaca. Terima kasih.

------------------------------🌹------------------------

Menjalani dua kehidupan, kalian tahu bagaimana rasanya? sangat menyenangkan tentu saja. Ada dua tipe manusia yang ada di muka bumi ini. Untuk Jennie pribadi gadis itu mengkategorikan mereka sebagai orang-orang yang lemah dan kuat dalam satu waktu. Terkadang seseorang membutuhkan kekuatan untuk mendapatkan pengakuan, rasa haus untuk diakui adalah kelemahan seorang manusia.

Haus akan ketenaran, pengakuan, kekuatan, pujian dan perhatian.

Mereka yang memiliki sifat seperti ini tidak akan pernah menyadari bahwa mereka sebenarnya lebih rendah daripada manusia lemah itu sendiri.

Kkk~sungguh lucu bukan?

Kediaman mereka terlalu besar untuk dihuni seorang diri, saat mendekati kawasan sekitar kalian akan menemukan gerbang tinggi menjulang yang tidak terawat. Akar-akar merambat serta rumput liar setinggi batas paha anak kecil, tidak akan ada orang yang mau membersihkan tempat ini. Bukan karena Jennie tidak mampu, alasan yang sangat mudah adalah karena dia menyukai nuansa kacau dan berantakan seperti itu.

Membuat suasana rumah besar tersebut menjadi semakin tampak mencekam, cocok untuk mereka yang telah beruntung karena Jennie sudah berbaik hati membawa mereka mengunjungi tempat ini untuk terakhir kali.

Pintu gerbang terbuka dengan sendiri, mereka memang sengaja memasang alat pendeteksi menghindari pengunjung tidak terduga dan jika itu terjadi tentu saja apa yang mereka kerjakan selama ini tidak akan berguna. Keren bukan? Kalian harus berterima kasih pada salah satu dari mereka yang telah menunggu di dalam rumah itu.

Mobil van hitam milik Jisoo mulai berjalan memasuki halaman rumah yang luas, sama halnya dengan sebuah wilayah. Selamat kalian sudah masuk ke dalam teritori kekuasaan mereka, kalian bisa menyebut tempat ini sebagai kastilnya dari seorang Putri penyamun.

Bangunan megah dengan eksterior bergaya klasik, kayu jati yang mengkilap dengan tekstur bangunan yang kuat. Ah~ perlu kalian tahu, kalian hanya akan menemukan empat tempat di kota ini yang memiliki bangunan unik seperti itu. Salah satu diantaranya adalah milik keluarga terkaya yang berasal dari luar negeri, letaknya tidak jauh dari sana tapi siapa yang peduli bukan? Kawasan pemukiman sekitar sangatlah sepi, orang-orang seperti mereka tidak akan peduli dengan apa yang terjadi. Itulah yang membuat mereka memilih menetap di kawasan ini, sepi dan sunyi.

Van hitam Jisoo berhenti tepat di depan pelataran rumah, seperti yang telah mereka duga salah satu teman mereka yang lain sudah lebih dulu menunggu di depan pintu menyambut keduanya.

"Kalian terlalu lama, aku menunggu disini seperti orang bodoh." sungutnya, berjalan menghampiri Kim Jennie dan Kim Jisoo yang baru saja keluar dari dalam mobil. Perlahan kedua matanya bergerak memandangi Kim Jisoo yang terlihat kesusahan mengeluarkan korban mereka dari dalam sana.

"Bisakah kau membantuku sebentar daripada mengoceh dan hanya melihat saja. Cih, dasar tidak berguna!" Kim Jisoo berdecak,

"Aigo! pelacur ini berat sekali, ck." gerutunya lagi.