malem ;)
nah gitu dong votenya terasa lebih sedap dipandang 🌚 awas berkurang lagi aku tampol online nih 🌝
Happy reading 🖤
•••
Author POV ;
"Sayang," tuturnya lembut sembari menyisihkan beberapa helai rambut yang menutup sebagian wajah cantiknya.
Masih tidur dengan pulas hingga tak sadar seorang pria tengah memandangnya begitu lekat, seolah wajah damai sang wanita di hadapannya adalah sumber kebahagiaan baru dalam kehidupannya.
Meskipun sebenarnya ia tak tega untuk membangunkannya, namun dorongan dari dalam perut yang sudah memberontak minta diisi oleh sesuatu memaksanya untuk melakukannya.
"Sayang, bangun." ia bahkan sampai mengguncang tubuh wanita itu perlahan, "Tumben sekali kau belum bangun, baby?"
"Eunghh.." lenguhan sang wanita sembari mengucek matanya menjadi pemandangan yang luar biasa indah di mata Taehyung saat ini.
"Jam berapa sekarang?" tanyanya sambil mencoba membuka matanya lebar-lebar. Seolah ia baru saja tertidur karena penyakit insomnianya. Namun, jika ia ingat kembali. Ia tidak insomnia, kok. Tidak sama sekali.
"Jam 10 Ji, kau lelah sekali sepertinya.." ucap Taehyung sembari tersenyum kecil, mengingat dimana ia mendudukkan Soo Ji di pangkuannya, yes, feel warm, babe. Begitulah pikiran mesum Taehyung ketika otaknya sedang berfatamorgana perihal memori singkat yang menakjubkan kemarin malam.
"Jam 10? Aigoo.." Soo Ji kini telah bisa membulatkan matanya lebar-lebar, sepertinya tidurnya nyenyak sekali sampai-sampai ia mengabaikan eksistensi sang matahari yang hampir menuju pusat bumi.
"Kau darimana?" tanya Soo Ji dengan sedikit menguap, masih mengantuk.
"Darimana bagaimana? Aku baru saja pulang sayang,"
"Mwo?"
"Wae? Kenapa kau terkejut? Bukankah aku kemarin sudah berpamitan denganmu, hm?"
"Oh-eh, em i-iya."
Taehyung tersenyum, "Sekarang sudah tak malu lagi ya, menggunakan kaosku yang katamu kebesaran itu?"
"Hm? Mwo?" lantas wanita itu menatap ke arah tubuhnya. Sejak kapan ia menggunakan kaos milik Taehyung?
Namun Taehyung lagi-lagi terkekeh sambil menjinjing dress yang tadi malam dikenakannya, ia pungut dari bawah kakinya, "Kau lelah sekali apa bagaimana? Lihat ini? Bahkan bajumu sampai berserakan di lantai." Taehyung tersenyum seolah menggoda. Namun wanita di hadapannya masih saja nampak berpikir, dan itu justru membuat Taehyung gemas dan mencuri satu kecupan di bibir manisnya, "Morning kiss,"
Nampak terkejut hingga tersenyum kecil, wanita itu memukul pelan bahu Taehyung. Namun sedetik kemudian ia tersadar bahwa lengan kanan Taehyung sedang tak baik-baik saja dengan perban yang melilit disana. "Tae, ini kenapa, hm? Kau terluka? Sakit? Taehyung, katakan. Jawab aku!"
Taehyung tersenyum kembali, tangan kirinya ia gunakan untuk mengusap lembut pipi wanitanya, "Bagaimana aku bisa menjawab pertanyaanmu? Kau bertanya terus tanpa jeda.."
"Hehe, maaf.. Kau kenapa? Kenapa bisa seperti itu?"
"Hanya satu peluru. Gwaenchana. Bahkan perutku pernah dilubangi oleh 2 peluru, nyatanya aku masih hidup hingga sekarang. Bukankah aku hebat?"
"Berhenti bercanda tuan Kim. Kau terluka, dan itu hal serius!"
"Seserius apa sih?" tanya Taehyung sambil sedikit mendekatkan wajahnya kembali pada Soo Ji. Yang membuat wanita itu refleks mundur seketika karena terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
[DARK SERIES] NIGHT - KTH
Fanfiction[Follow first] Warn! rate-M. Scenery, Winter Bear, dan Sweet night. Kau mau membuatku jatuh seberapa dalam lagi? Sedalam milikmu yang tertanam dalam milikku? Atau sedalam rasaku yang kau buang percuma bersamaan dengan benihmu yang tak berdosa itu? U...