[DARK SERIES] NIGHT - KTH

Trap. UGH!

Gak vote gak update.

⁝⁞⁝⁞ [ now playing - BTS Ugh! ] ⁝⁞⁝⁝

Happy reading.

•••

Author POV

Suara gesekan sepatu pantofel mahal miliknya terus mengenai lantai hingga timbul decitan pendek karena saking tergesanya.

Ia lantas membuka pintu ruangannya dengan cepat, yang jelas sudah menampakkan pria berhidung mancung yang tengah sibuk dengan ponselnya.

"Ada masalah hyung?" tanya Taehyung bergegas menghampiri pria yang tak jauh dari jarak pandangnya.

"Gawat," ucapnya gusar. Tangannya terus menyentuh layar ponselnya untuk sekedar berbagi info pada Taehyung.

"Sepertinya ada yang mencurigakan di sekitar gudang milikku."

"Apa yang kau temukan?"

"Ada sebuah siluet hitam tak jelas yang terlihat di sekitar sana,"

"Hantu?"

"Yaa. Kim Taehyung. Jangan bercanda." pria lebih tua setahun dari nya itu lantas merotasi penuh matanya. "Kalaupun itu hantu, pasti aku yang akan lari terlebih dahulu dari misi ini."

"Yaaa, hyung!! Kenapa kau masih jadi pengecut yang memuakkan? Mental mu perlu dipertanyakan jika ingin menjadi sekutuku."

"Hahaha, anniya. Coba lihat ini," dengan cepat ia menyodorkan ponsel pintarnya pada Taehyung.

"Pindahkan informasi pada layar laptop ku." perintah Taehyung yang dibalas anggukan oleh sang pemilik ponsel.

Taehyung pun bergegas membuka laptopnya, menekan beberapa digit password yang sengaja ia gunakan untuk merahasiakan berbagai macam berkas penting di dalamnya.

Ia lantas menyipitkan matanya, mencoba memperbesar beberapa kali gambar yang ditangkap oleh kamera pengintai yang sama sekali tak memiliki pergerakan di beberapa sekon.

"Wah, hyung. Ini jelas."

"Wae wae?" tanya pria berjas abu-abu sambil beralih mendekat pada Taehyung.

"Sistem keamanan kita diretas. Lihat bagian ini," Taehyung mencoba men-play pause-kan beberapa video pengintai yang sengaja ia pasang guna menjaga barang-barang nya agar aman sebelum sampai pada pemiliknya.

"Cepat hubungi Namjoon hyung. Dia paling mengerti bidang IT. Segera kita cek sumber dari black hat hacker sialan ini!"

"Oke." tanpa menunggu waktu lama ia telah berbicara dengan sang empunya, Kim Namjoon, melalui ponselnya. Pemilik bar elite di Gangnam, dengan kepribadian lembut tutur sapanya, hangat pembawaannya, serta dimple khas di pipinya membuat mereka yang sekedar melihatnya akan tertipu dan tentu tak akan percaya bahwa ia adalah cyber crime human yang bahkan bisa mengakses keamanan sistem Bank Negara.

Daebak.

Tapi Namjoon tak sepicik itu, ia tak akan gunakan kemampuannya untuk hal yang akan merugikan dirinya sendiri. Ia tak ingin mempertaruhkan hidupnya demi segelintir kertas transaksi bergambar republiknya. Ia sudah cukup kaya. Sangat kaya, lebih tepatnya.