Part 2

1.8K 217 36
                                    

Welkam to part 2... Bismillahirochmanirochim dulu biar ceritanya makin berkah.
I'm back... Fast kan? Oh jelas karena i'm sedang pengen nyelesaikan ini cerita lebih cepat. Let's enjoy it!

.

.

.

.

.

    Seorang pria dengan wajah tampan dan rahang yang tegas sedang tertawa bersama teman-temannya. Pria itu adalah Park Chanyeol, seorang pria dewasa berusia 25 tahunan yang sekaligus mantan suami dari Park Baekhyun, atau lebih tepatnya Byun Baekhyun karena marga dari Chanyeol kini bukan lagi marga yang akan di gunakan oleh Baekhyun.

  Chanyeol tertawa dengan lepasnya saat dia sedang bercanda bersama teman-teman barunya di sebuah Club' malam pribadi milik Sehun sahabatnya. Di sela tawanya sesekali Chanyeol menenggak Wiskey yang memang sering sekali dia nikmati di tempat itu.

    Sebenarnya Chanyeol memang sudah  sejak muda suka keluar masuk Club'  malam akan tetapi baru akhir-akhir ini dia berubah, dan perubahannya itu di karenakan dia baru saja mengenal orang-orang baru.  Dan kehidupan barunyalah yang membuat Chanyeol berubah hingga dia menceraikan Baekhyun, pria berusia 23 tahun yang sudah menjadi istrinya selama 4 tahun ini. Memang usia pernikahan mereka masilah sangat muda akan tetapi tetap saja pasti mereka pernah memiliki kenangn bersama yang tak bisa mereka lupakan. Ah tidak rasanya hanya Baekhyun yang mengingat sedangkan Chanyeol sepertinya sudah lupa dengan kenangan mereka.

    Chanyeol sadar jika selama menjadi istrinya Baekhyun adalah sosok yang sempurna, dia bisa membuatnya tertawa di saat sedih, membuat rasa lelahnya hilang selepas bekerja dan selalu ada di saat dia membutuhkan. Tak jarang, Baekhyun datang ke kantornya hanya untuk mengantarkan makan siangnya. Di cuaca terik dengan mengendarai taxi, terkadang dia rela kehujanan sepanjang perjalanan pulang karena dia lupa menarik uang cash.

   Baekhyun sempurna tapi dia di tinggalkan? Kenapa begitu? Jawabannya adalah karena seorang pria muda yang kini ada di pangkuan Chanyeol. Pria muda yang mungkin usianya lebih muda dari Baekhyun, lebih menggemaskan dan lebih lucu.

     "Dad... Aku mau membeli sesuatu besok pagi" Kata pria muda itu, Chanyeol tersenyum kemudian mencium bibir pria muda yang bernama Luhan itu. Tak hanya sebuah ciuman ringan tapi juga di sertai dengan lumatan yang intens. Cukup lama, hingga Chanyeol melepaskan ciumannya.

  "Berapa yang kau butuhkan?" Tanyanya.

  "200jt dad"

  Chanyeol mengangguk, sedikit menggeser tubuhnya untuk mengambil sebuah kartu di dompetnya. Sebuah black Card dia keluarkan lantas memberikannya pada Luhan.

   "Gunakan itu untuk membeli semua kebutuhanmu, jika kurang kau bisa meminta lagi." Jelas Chanyeol.

    "Yeeeaayyyy... Thanks Daddy " Teriak Luhan girang, di ciumnya kedua pipi Chanyeol secara bergantian dan saat Luhan ingin berlari meninggalkan Chanyeol tangan Chanyeol dengan cepat menariknya dan kembali melumat bibir Luhan. Sebuah lumatan yang panas dan penuh nafsu, tak ada malu lagi di antara mereka bahkan saat puluhan pasang mata sedang mengawasi mereka, mereka tetap saja melakukan itu.

   Sehun sahabat Chanyeol yang sejak tadi memperhatikan tingkah Chanyeol dan Luhan hanya menggelengkan kepalanya, dia tak habis pikir bagaimana bisa seorang Park Chanyeol melepaskan bidadari setulus Baekhyun padahal Baekhyunlah yang selama ini menemani Chanyeol hingga Chanyeol sesukses sekarang.

   Chanyeol memanglah putra tunggal dari pemilik Park Corp akan tetapi keluarganya yang tidak harmonis membuat Chanyeol depresi dan hal itu mempengaruhi nilai-nilainya selama di Junior high school. Hingga Chanyeol bertemu dengan Baekhyun. Pria muda yang saat itu tinggal seorang diri di ibu kota karena kakaknya sedang bekerja di Amerika.

It's HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang