It's Hurt

Part 7

Okeee.... Pencapaian Che gagal... Harusnya tgl 2 selesai tapi faktanya masih nyicil. Woalah Miris 😂 Oke kita lanjut.

.

.

.

.

.

   Boyfriend material mungkin itu sebutan yang pantas untuk Lucas, selama Baekhyun sakit Lucas benar-benar selalu setia di samping Baekhyun. Tak hanya menunggui bahkan Lucas tanpa malu kadang menyuapi Baekhyun walau Baekhyun acap kali menolak suapan darinya.

  "Setidaknya biarkan aku melakukan ini untuk anak yang kau kandung!" Begitu kata Lucas setiap kali Baekhyun menolak kebaikannya. Terenyuh mungkin hanya itu yang bisa Baekhyun lakukan dengan kebaikan Lucas padanya.

   "Kau mau makan apa hari ini?" Tanya Lucas setiap pagi. Lucas tau jika seorang yang sedang hamil akan mengalami yang namanya mengidam karena itu dia selalu menanyakan hal itu agar anak Baekhyun mendapatkan apa yang dia mau.

   "Hari ini aku ingin makan taebokki" jawab Baekhyun singkat. Dengan cepat Lucas mengambil ponsel di sakunya, memencet beberapa nomor kemudian menghubungi seseorang. Dia terlihat memesan taebokki untuk Baekhyun.

   *Tok Tok Tok*

Pintu rumah Baekhyun diketuk.Baekhyun dan Lucas saling memandang.

  "Siapa yang datang?" tanya Baekhyun penasaran. Bagaimana tidak penasaran jika sejak kedua orang tuanya meninggal tidak ada yang pernah bertamu ke rumah tua itu.

   "Apa kak Heechul tidak jadi pulang ke Amerika?" Tanya Baekhyun lagi. Hari ini Heechul memang kembali ke Amerika karena pekerjaannya tidak memperbolehkan Heechul libur lebih lama lagi, sedangkan kondisi Baekhyun yang belum memungkinkan membuat Lucas memutuskan untuk tetap tinggal di Korea untuk menemani Baekhyun.

   "Kalaupun dia tidak jadi ke Amerika, harusnya dia membawa kunci cadangan."Jawab Lucas. Dan memang perkataan Lucas benar, mana mungkin Heechul lupa tidak membawa kunci cadangan.

   "Namanya juga manusia" Sahut Baekhyun seraya mengangkat kedua bahunya. Untuk menjawab rasa penasarannya Lucas dan Baekhyun berjalan beriringan menuju pintu rumah, gagang pintu di putar oleh Lucas dan saat pintu terbuka...

   "BAEKHIEEEE..." Teriak seorang namja dengan senyum mengembang di depan pintu. Baekhyun yang ada di belakang Lucas tersentak, hampir bengong sebentar kemudian tersenyum saat melihat ternyata yang berteriak itu Luhan, sahabat masa kecilnya dan sekaligus selingkuhan mantan suaminya Park Chanyeol.

    "Luhanie." Panggil Baekhyun, dia melangkah maju kemudian memeluk tubuh Luhan. Sebenarnya ada rasa sakit di dalam tubuh Baekhyun saat tubuhnya bersentuhan dengan tubuh Luhan. Tubuh orang yang kini menjadi teman tidur suaminya, tubuh orang yang kini selalu menghangatkan suaminya, dan tubuh orang yang kini selalu tertidur di samping suaminya.

  "Ayo masuk!" Ajak Baekhyun sambil melepaskan pelukannya. Mereka bertiga kemudian berjalan ke ruang tamu dan duduk di sofa yang ada di sana. Saat Baekhyun ingin membuatkan minuman untuk Luhan, Lucas segera menahan Baekhyun karena dia yang akan membuatkan minuman.

    "Baekhie, dia siapa?" Tanya Luhan saat Lucas sudah pergi ke dapur untuk membuat minuman. 

   "Dia itu..." jawab Baekhyun tertahan.

   "Siapa?siapa?" kejar Baekhyun.

Baekhyun tersenyum kemudian mengelus pundak Luhan.

  "Dia orang penting dalam hidupku sekarang Lu" Jawab Baekhyun.

   "Kekasihmu?" Tanya Luhan penasaran