Ini tentang aku yang selalu memendam rasa disetiap detik. Tentang kamu yang tak pernah menggubris , aku sadar aku bukanlah dia di matamu yang kau anggap semesta berarti . Sementara aku perempuan bodoh yang tiba-tiba mencintaimu tanpa izin , namun haruskah cintaku melebur ? Sedangkan cintaku padamu tak pernah bisa diukur .
KAMU SEDANG MEMBACA
Relung Retisalya
PuisiAbdi , cinta , iba menyatu dalam satu waktu bersamaan melulu mencari ambivalen . Semua yang datang bertubi tubi telah berusaha aku telan , timbun , hanya demi menghormati hubungan ini. Deklarasi hari itu membuatku tak bisa berlari jauh dan terjeba...