Sebuah langkah pelan namun pasti dari seorang laki laki muda yang kini bersiap untuk masuk kedalam pesawat yang akan membawanya kekota kelahirannya .
Disana , keluarganya sudah menunggu . Mununggu kembalinya ia setelah sekian lama pergi dengan alasan ingin menuntut ilmu .
Duduk dengan tenang dikursi pesawat . Tak lama terdengar sebuah instruksi . Ia mendengarkan dengan seksama , beberapa menit kemudian akhir pesawat yang ia tumpangi lepas landas .
Dalam hati ia berdoa , semoga selamat sampai tujuan . Ia ingin segera bertemu dengan keluarganya yang sudah menunggu kepulangannya ......
Jauh ditempat lain , jari jari lentik seorang wanita terus menari diatas leptop miliknya .
Kata perkata ia ketik , merangkainya menjadi satu cerita menarik .
Pekerjaannya sebagai penulis membuat ia harus berpikir , kata kata apa yang tepat dan bagus untuk digunakan .
Tak ingin ada yang salah dalam isi ceritanya .
Tak ingin para pembaca setianya kecewa .Namun semua tak selalu berjalan lancar , sang pengganggu selalu datang .
Dengan seenaknya bergelayut manja dilengan sang wanita .
Helaan nafas pelan terdengar , berusaha sabar menghadapi sipengganggu kecil yang paling ia sayangi .
" ibu .. bisa bantu aku sebentar .." katanya meminta tolong , lengannya masih bergelayut manja , bahkan kepalnya kini bersandar dibahu sang wanita .
" bantu apa ..?" Tanyanya .
" bantu aku ngerjain tugas sekolah , susah banget .. kepala aku rasanya mau meledak .." sahutnya , dengan ekfresi wajah yang berlebihan . Membuat siapapun akan merasa gemas melihat tingkah pria kecil yang berusia sekitar tujuh tahun ini .
Sang wanita tersenyum manis , bergegas ia menunda kegiatannya dan kini beralih kepada pria kecil yang merupakan putra sematawayangnya .
" tugas mana yang susah , sini ibu lihat .." katanya , si pria kecil bergegas memberikan buku tulis kearah sang ibu dan menunjukan beberapa soal yang menurutnya sulit .
" ini ga susah , diyo , sini ibu kasih contoh caranya , nanti kamu selesaiin sendiri ok .." ucapnya , diyo si pria kecil mengangguk sumringah . Senang karena sang ibu akan mengajarinya .
Tulisan demi tulisan ia goreskan diatas lembaran buku , memberi contoh kepada diyo bagaimana caranya mengerjakan tugas yang sulit .
Sementara diyo memperhatikan dengan seksama contoh soal yang tengah ditulis oleh ibunya ." jisoo .." panggil wanita paruh baya dari ambang pintu .
Jisoo nama wanita yang baru saja dipanggil menoleh , begitu pula dengan diyo putra kecil milik jisoo .
" ada apa bu ..?" Tanya jisoo , begitu melihat sang ibu memanggilnya , bergegas sang ibu masuk kedalam menghampiri putri dan cucunya .
" besok , keponakan tante yonna pulang .. dan dia akan tinggal dirumah tante yonna .. " katanya , jisoo mengerutkan dahinya .
Tak kenal dengan sosok yang dimaksud ibunya ." kamu pasti ga kenal dia .. ibu juga enggak kenal .." kata sang ibu , jisoo tersenyum tipis . Dan kembali melanjutkan tugasnya memberi contoh soal untuk putranya .
" katanya keponakan tante yonna itu laki laki .." ucap sang ibu , jisoo menghentikan gerakan tangannya dan kini beralih kepada sang ibu .
" terus kalau laki laki emangnya kenapa ..?" Tanya jisoo
" ya , enggak kenapa napa .. ibu kan cuma ngasih tahu .." sahutnya , jisoo kembali tersenyum tipis , ia kembali mengalihkan perhatiannya kearah buku tulis , tangan jisoo pun kembali bergerak .
" bu .. besok aku mau keluar kota .. aku nitip diyo ya .." kata jisoo , masih fokus kepada tugasnya . Sang ibu menoleh kearah jisoo .
Bahkan diyo mendongkak menatap jisoo ." luar kota , kemana , dan disama kamu mau apa ..?" Rentetan pertanyaan dari sang ibu .
Lagi lagi jisoo menghentikan gerakan tangannya , ia kembali menatap kearah ibunya .
" ke Bandung , peluncuran buku aku yang baru , aku disana dua atau tiga hari .. acaranya lusa , besok aku berangkat .." kata jisoo menjelaskan , sang ibu mengangguk paham .
Sementara diyo masih menatap jisoo dengan tatapan yang penuh penuh arti .
Kini jisoo beralih menatap putranya yang ternyata tengah menatap jisoo .
Jisoo tersenyum , tangannya terulur mengusap surai hitam milik putranya ." besok kamu sama nenek dulu ya .." kata jisoo , diyo mengangguk pelan .
" ya sudah , ibu keluar dulu , kalau udah selesai langsung istirahat ya .." kata sang ibu .
Jisoo mengangguk , tak lama sang ibu melangkah pergi meninggalkan jisoo dan diyo ." ibu , nanti aku sendirian dong .." kata diyo , tadi dia diam dan mengangguk begitu sang nenek pergi diyo mulai bersuara .
" kan ada nenek , ada temen temen kamu .. ada nenek yonna , ada om hyunjin .. ada kakak ayen .. ibu enggak lama , cuma tiga hari , janji setelah tiga hari ibu langsung pulang , lagian perginya juga baru besok .. kenapa udah sedih sekarang .."
Kata jisoo , diyo yang tadi menunduk kini mendongkak , menunjukan cengirannya kepada jisoo , gigi susunya yang mulai goyang ia tunjukan kepada jisoo .Jisoo dibuat gemas , bergegas menarik dan membawa diyo kedalam pelukannya . Dalam pelukannya jisoo memdekap erat diyo satu satunya harta yang jisoo miliki saat ini .
....
" Bisakah , aku kamu dan diyo menjadi kita ..?"
" sulit untuk kembali percaya ketika hati yang mudah rapuh ini dikhianati .."
" setidaknya , beri aku kesempatan kedua untuk memperbaiki semua kesalahan yang pernah aku lakukan ."
MENJADI KITA ..!
cast
Jisoo
Bangchan
Lee know
Hyunjin
Member straykids
Member blackpink
Hallo man teman , story aku yang ke 17 kalau ga salah .. 😁😁
Please dah , yang lain juga masih gantung ..😃😃😃 udah nambah lagi aja ..
Ya gimana ya .. klo tiba tiba ide melintas , suka pengen langsung dituangkan kedalam bentuk tulisan , kalo dientar entar , jatohnya nanti lupa ..
Ok dah see you
KAMU SEDANG MEMBACA
menjadi kita ..!
Fanfictionsulit kembali mempercayai seseorang disaat kita pernah merasakan sakitnya dikhianati , rasa takut kembali dikhianati selalu muncul dalam benak setiap jiwa .