Dinasti Xian dan Dinasti Lung adalah Dinasti terbesar pada masa itu. Selama berabad-abad, kedua Dinasti ini tidak pernah damai. Karenanya terjadilah peperangan antara keduanya.Setelah sekian tahun berperang, akhirnya peperangan dimenangkan oleh Dinasti Lung. Karena Dinasti Lung mempunyai senjata suci yang tidak bisa ditembus oleh Dinasti Xian. Setelah tahu prihal senjata suci tersebut, Dinasti Xian semakin membenci Dinasti Lung. Kemudian Dinasti Xian melakukan perjanjian dengan iblis, agar bisa mengalahkan Dinasti Lung.
Kemenangan membawa kejayaan pada Dinasti Lung. Selain itu, kelahiran seorang putri saat masa jaya tersebut adalah suatu keberuntungan. Karenanya, Dinasti Lung sangat memanjakan putri Lio Lung. Lio Lung adalah nama Putri tersebut. Seorang gadis cantik jelita nan bijak serta penyuka hujan. Saking sukanya dengan hujan, ia selalu berdo'a agar hujan turun setiap hari.
Dinasti Lung percaya jika Putri Lio Lung akan memenangkan segala pertempuran, karenanya selain diajarkan sikap anggun seorang putri. Ia sejak kecil dilatih bela diri, sehingga selain paras rupa serta sikap yang anggun, ia juga ahli dalam bela diri. Termasuk bela diri senjata rahasia ia juga menguasainya.
Dimasa jaya Dinasti Lung tersebut, Dinasti Xian juga dikaruniai seorang putra yang diberi nama Pangeran Lee Xian. Mereka juga percaya, bahwa kelahiran Pangeran Lee Xian akan membalaskan kekalahan Dinasti Xian. Karenanya Pangeran Lee Xian dari masa kecil juga dilatih bela diri, sehingga ia tumbuh menjadi pangeran yang hebat dan gagah berani.
Putri Lio Lung Sangat gembira ketika melihat langit mulai gelap pertanda akan turun hujan, karenanya ia diam-diam keluar dari istana untuk bermain hujan. Dengan trik jitunya, ia berhasil lolos keluar istana.
Tepat pada saat hujan turun tersebut, Putri Lio Lung asyik menari dibawah hujan. Tak lama kemudian, pelayan-pelayan istana memanggil-manggil namanya. Setelah itu ia kaget dan lekas berlari mencari tempat bersembunyi.
Ketika ia berlari, ia terjebak di jalan buntu. Saat ia mulai kebingungan dan menutup mata, tiba-tiba saja seorang pemuda menarik lengannya hingga ia terpeleset dan tanpa sengaja mereka berpelukan.
Selama beberapa menit mereka berpelukan, hingga para pelayan meninggalkan tempat tersebut karena kebingungan mencari Putri.
"Uhh...lepas...lepaskan....,"teriakku kesal.
"Iyah, aku lepaskan. Aku minta maaf ya, ta-tadi tak sengaja ...."
"Alahh, kamu hanya modus saja ingin memelukku 'kan?"ujarku dengan kesal sambil melipat kedua tangan.
"Kamu ini yah, aku tadi sudah menyelamatkanmu. Kau malah memarahiku heuhh.."
"Eu-eumm...iya sih, ya sudah aku maafkan dan ju-juga te-terimakasih sudah menolongku"
"Iya, sama-sama. Dilihat dari pakaian yang kau kenakan, sepertinya kau ini dari istana yah?"
"Eu-eum itu...eu...aku....,"
"Dan tadi pelayan-pelayan itu memanggilmu Puteri? Apakah kau benar-benar Puteri dari istana?"
"Itu, eu-eum i-iya... Memangnya kenapa jika aku adalah Puteri dari istana heuhh?"
"Eu-eum tidak apa-apa, hanya saja suatu keberuntungan aku bisa bertemu seorang Puteri istana. Memangnya, kenapa kau nekat kabur dari istana?"
"Sebenarnya aku...a-aku sangat menyukai hujan, krn saat hujan adalah moment paling menyenangkan dalam hidupku. Aku tidak bisa menahan diri saat hujan turun, bahkan saat cuaca mendung aku ingin sekali cepat-cepat keluar dan berada dibawahnya menunggu guyuran hujan menimpa kepalaku. Bagiku bermain hujan-hujanan itu sangat penting, rasanya tak lengkap kalau aku tidak melakukannya"
KAMU SEDANG MEMBACA
비를 좋아하는 여자 ⛈ ("Bileul joh-ahaneun yeoja") [Alhamdulillah, Selesai✔]
Historical Fictionبسم الله الرحمن الرحيم 👉ATTANTION!!! ⚠❌ 🌸 Kisah fiksi sejarah ini, bukanlah kisah nyata dari sejarah korea. Kisah ini hanyalah karangan dari imajinasi saya. Karenanya, jika ada kesamaan baik nama tokoh, tempat dan lain-lain. Kemungkinan itu hany...