Setelah lama kami berjalan-jalan, dia membawaku kesebuah taman yang luar biasa indahnya penuh dengan bunga yang berwarna warni. Aku kian bahagia melihat pemandangan indah ini, selain itu entah mengapa aku bahagia bersama Lee.
"Ini dia putri tempatnya, bagaimana indah kan? Pu-putri, putri?" tanya Lee sambil mengibaskan tangan di depan wajah Putri Lio yang sedang melamun.
"Oh eum, I-iya. Ada apa?"
"Hehehe, putri kau melamun?"
"Eum I-itu, ini indah sekali Lee aku tidak tahu harus bilang apa lagi. Aku sangat bahagia melihat tempat ini"
"Baguslah kalau begitu, aku senang kalau putri bahagia"
Tak terasa, waktu kami berjalan-jalan menjelang malam. Kemudian aku pun harus segera pulang ke istana, karena pasti semua pengawal istana akan mencari-cariku. Terlebih Ayahanda pasti akan memarahiku jika tahu aku kabur dari istana karena ingin main hujan-hujanan.
"Oh iya putri, aku mau menunjukkan satu tempat lagi apakah boleh?"
"Ta-tapi..."
Dia langsung menarik tanganku dan membawaku ke sebuah tempat yang masih tanda tanya seperti apakah tempat tersebut.
Tak lama kemudian, sampailah ditempat tersebut.
"Ini dia putri tempatnya..."
"Wahh indahnya....," teriak putri sambil memandangi satu persatu cahaya yang berterbangan di langit.
"Putri, hewan ini namanya kunang-kunang. Karena ada bagian tubuhnya yang bersinar, sehingga saat kita melihat hewan ini di kegelapan akan berkerlap kerlip seperti bintang hehe"
"Kunang-kunang? Aku baru mendengarnya hehe. Wah indahnya kunang-kunang ini, banyak sekali kunang-kunangnya terasa seperti diatas bintang... Hehehe"
"Hehehe, putri ini ada-ada saja. Putri sekarang sudah malam, sebaiknya aku mengantar putri ke istana yah"
"Baiklah, aku harus segera pergi Lee terimakasih untuk hari ini yah. Aku sangat bahagia," ujar Putri Lio tersenyum manis.
"Iya Putri, sama-sama. Aku juga bahagia bisa melihat putri bahagia jalan-jalan bersamaku"
Kemudian Lee mengantarkanku dekat jalan istana sembari was-was melihat ke sekitarnya.
"Dah putri Lio, sampai berjumpa lagi"
"Dah, Lee"
Aku terus menyelinap masuk ke dalam istana dengan perlahan-lahan.
"Putri Lio," teriak seseorang mengagetkanku.
"I-iya...,"jawabku terbata-bata sembari menoleh ke arah suara tersebut.
" Hahaha... Ekspresimu lucu juga, "ungkapnya sambil tertawa lepas.
" Kakak, ku pikir siapa hmm..,"celoteh Putri Lio merasa bad mood.
" Kau ini, kabur dari istana diam-diam. Semua orang mencarimu tahu, sudahlah cepat pergi ke kamarmu atau kau akan dimarahi jika masih keluyuran seperti ini hehehe "
" I-iya kak Lyn"
Kak Lyn adalah pengawal istana, bagiku dia sudah seperti kakakku sendiri. Karena dia selalu menolongku dan menjagaku disaat aku dalam situasi berbahaya. Dia memiliki paras yang lumayan tampan, gagah dan hebat dalam berperang. Banyak perempuan yang mengaguminya, akan tetapi dia seperti tak menyukai salah satu dari mereka. Dia hanya mengabaikan perempuan-perempuan tersebut, akan tetapi dia tak pernah mengabaikanku. Apa mungkin dia menyukaiku, tidak mungkin dia sudah seperti kakak bagiku.
"Putri Lio, seperti biasa.. dari kau masih kecil hingga sekarang kau selalu terlihat lucu saat menyelinap di istana seperti itu. Aku menyukaimu putri hehehe, " ujar batin Lyn.
Keesokannya, putri Lio merasa senang terus menerus mengingat tentang Lee. Begitu pula dengan Lee yang selalu tersenyum mengingat tentang putri Lio. Selain mereka berdua, tak disangka Kak Lyn ternyata menyimpan perasaan kepada Putri Lio.
Kira-kira akan bagaimanakah kelanjutannya?
🌸Apakah Putri Lio akan tahu perasaan Kak Lyn?
🌸Siapakah yang akan dipilih oleh Putri Lio, apakah Lee atau Lyn?Oke guys segini dulu ya, insyaa Allah next time kita lanjut ceritanya yah. Jangan lupa vote dan krisarnya yah. Semangat, and HAPPY READING
💪😇✨
KAMU SEDANG MEMBACA
비를 좋아하는 여자 ⛈ ("Bileul joh-ahaneun yeoja") [Alhamdulillah, Selesai✔]
Historical Fictionبسم الله الرحمن الرحيم 👉ATTANTION!!! ⚠❌ 🌸 Kisah fiksi sejarah ini, bukanlah kisah nyata dari sejarah korea. Kisah ini hanyalah karangan dari imajinasi saya. Karenanya, jika ada kesamaan baik nama tokoh, tempat dan lain-lain. Kemungkinan itu hany...