Suara hembusan angin yang terdengar begitu menenangkan sore ini, membuat Simón merasa sedikit lebih tenang meskipun apa yang terjadi diantara Matteo dan dirinya masih menjadi beban pikirannya yang tak dapat dihilangkan. Lelaki itu mengistirahatkan badannya disalah satu kursi taman yang berada tak jauh dari Jam & Roller. Ditemani gitar miliknya, ia berusaha menikmati suasana sore ini demi sedikit melepas beban yang ia rasakan.
Simón meraba gitar miliknya, disaat-saat seperti ini, ia biasa mengingat berbagai kenangan yang ia lakukan bersama gitarnya. Sebelum semua ini terjadi, rasanya selalu menyenangkan untuk mengingat-ingat semua kenangan itu. Bahkan, ia selalu dapat mengingat mereka dengan amat baik, seperti ketika ia pertama kali membeli gitar ini. Atau ketika ia dan Luna membuat lagu bersama ketika mereka masih tinggal di Cancún, Meksiko. Atau.... ketika ia dan Matteo menghabiskan berjam-jam hanya untuk bernyanyi bersama atau sekedar mengobrol ditemani alunan musik yang diciptakan instrumen musik miliknya itu.
Tanpa sadar, tangannya bergerak memetik salah satu senar gitarnya. Lambat laun, petikan itu menciptakan sebuah nada yang amat familiar ditelinganya.
Simón menarik nafas, lalu mulai bernyanyi mengikuti alunan melodi itu.
Salto, alzo mi bandera
Haré lo que sea
Pronto llegaré
"Alzo Mi Bandera", lagu ini adalah lagu yang diciptakan nya bersama teman-temannya dari Roller Band. Meskipun begitu, kenangan yang paling berkesan baginya adalah ketika ia dan Matteo menyanyikan lagu ini di suatu Open Music, beberapa bulan yang lalu.Jemarinya dengan lincah terus memetik senar demi senar, sementara mulutnya terus mengalunkan bait demi bait lirik lagu itu.
Siempre estaré a tu lado
Nunca es demasiado
No me rendiré
Pikiran lelaki itu terbang jauh, membawanya ke masa itu, dimana ia dan Matteo menyanyikan lagu ini bersama. Bukan hanya tentang betapa suaranya dan suara Matteo bersatu dan menghasilkan harmoni yang amat indah, namun ia dengan jelas mengingat bagaimana Matteo memandang ke dalam kedua matanya. Bagaimana Matteo tersenyum padanya, dan tentang bagaimana mereka menikmati momen musikal itu.Ia hanya berharap bahwa suatu saat Matteo dan dirinya bisa kembali bernyanyi bersama seperti itu.
Ia memejamkan matanya sejenak, membisikkan secercah harapannya yang tak pasti itu.
Simón menarik nafas dalam, lalu kembali melanjutkan bernyanyi ketika ia mendengar suara seseorang ikut bernyanyi dari arah belakang. Suara itu, sebuah suara yang sangat ia kenali.
Sé que alguna vez
Me verán brillar
Oh-oh, oh-oh
Oh-oh, oh-oh
Se sorprenderán
Mata Simón terbuka lebar ketika ia menemukan sosok yang amat sangat ia rindukan. Seorang lelaki berkebangsaan Italia yang amat ia sayangi. Lelaki itu, yang tengah berjalan ke arahnya sambil ikut bernyanyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Misunderstanding - #Sitteo [BXB]
Fanfiction⚠️⚠️⚠️ BOY X BOY ⚠️⚠️⚠️ [Based on Disney Channel Telenovela : Soy Luna] Kau tentu saja akan membenci orang yang pernah mengkhianati mu, bukan? Meskipun pada awalnya kau memiliki hubungan spesial seperti apapun, kau pasti akan membencinya, kan? Wel...