1

1.5K 388 25
                                    

Hari pertama

::

Seorang pemuda berwajah mirip tupai itu berjalan dengan santai menuju halte bus. Niatnya, pagi ini dia akan pergi ke sekolah mengingat hari ini memanglah hari-hari sibuk pada umumnya.

Tungkainya berjalan santai, kedua tangannya ia masukkan ke dalam saku celana dengan bibir yang ikut bersiul ria.

Hanya tinggal melewati satu gang lagi dan belok ke kanan, maka sampailah ia di halte bus.

Namun, kala tungkai itu melewati gang terakhir, tiba-tiba langkahnya berhenti. Kedua pasang netranya seketika memicing dengan tajam. Pasalnya, di pagi yang penuh berkabut dan juga mendung seperti ini, mana ada seonggok bocah cilik berkeliaran sendirian?

Ya! Han Jisung, si pelajar muda itu mendapati seorang anak kecil perempuan sedang berdiri sendirian disana. Pakaiannya, entah kenapa menjadi daya tarik tersendiri bagi Han. Seperti pakaian ciri khas tersendiri dari negeri kincir angin, Belanda.

Tunggu!!

Apa anak itu memang titisan orang Belanda?

Tapi... Sejak kapan?

Maksudnya, sejak kapan ada orang Belanda di wilayah tempat tinggalnya? Pasalnya, bukankah selama ini yang Han tahu hanya orang berdarah asli Korea saja lah yang tinggal di daerah rumahnya?

Tapi... Jika di pikir lagi...





Untuk apa Han memikirkan hal itu?




Kembali ke pemikiran awal, siapa anak kecil itu?






Mata Han semakin menyipit, kedua alisnya bertaut kuat, penglihatannya semakin di pertajam. Dan sialnya!!!



Mengapa pagi ini berkabut?

Juga...

Tumben sekali pagi ini sangatlah sepi? Atau bisa di bilang...

Kenapa Han Jisung seorang diri disana? Dimana yang lain?






"Eh?!" Seketika dirinya sedikit terkejut kala mendapati anak itu tiba-tiba...

















































































... Melambaikan tangan padanya!!!

Die Septima | Han Jisung ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang