Pengaruh Emosi dengan Tubuh Manusia

9 3 4
                                    

.
.
.

Hai, teman-teman.
Fafa kembali dengan sebuah topik baru, kali Fafa membahas tentang “Emosi”.

Apa yang kalian pikirkan begitu mendengar kata di atas? 🤔
Tentu kita semua selalu berekspresi mengeluarkan emosi setiap harinya, bahkan mungkin setiap detiknya. Apalagi kalau lagi baca novel atau menonton film, tiba-tiba menangis, beberapa detik kemudian senyum-senyum sendiri. Saat mendengar lagu juga kita akan terbawa suasana lagu. Dan masih banyak lagi hal yang bisa bikin emosi kita muncul.

.
.
Misal, kecewa karena doi enggak peka-peka. 🤣🤣
.
.

Sebelum membahas lebih banyak tentang emosi, kita harus tahu apa itu sebenarnya pengertian emosi, mengenal artinya.
Biar  makin sayang. Katanya kalau tak kenal, maka tak sayang. (Aduh, mode bucin Fafa on.) 🤭😅

Ada banyak teori yang menjelaskan tentang pengertian emosi. Pertama, dalam Word Book Dictionary menyebutkan bahwa emosi sebagai bentuk berbagai perasaan yang kuat. Gambaran emosi ada benci, takut, marah, cinta, senang, ataupun sedih.

Dalam buku yang ditulis oleh Syamsudin menjelaskan, emosi adalah suasana yang kompleks yang disertai dengan getaran jiwa saat, sebelum, dan sesudah terjadinya sesuatu.

Kalau dalam Wikipedia. Emosi merupakan keadaan biologis yang terkait sistem saraf yang disebabkan oleh perubahan neurofisiologis yang bervariasi, terkait dengan pikiran, perasaan, respons perilaku, dan tingkat kesenangan.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa emosi adalah keadaan perasaan atau getaran jiwa yang menghasilkan perubahan fisik, psikologis, dan biologis yang mempengaruhi perilaku setiap individu.




Banyak ilmuan yang melakukan penelitian untuk mengungkap hubungan antara emosi dengan tubuh manusia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Banyak ilmuan yang melakukan penelitian untuk mengungkap hubungan antara emosi dengan tubuh manusia. Salah satunya, Ilmuan Perancis yang melakukan penelitian dengan komputer yang memindai tubuh manusia, kemudian menampilkan siluet tubuh manusia dengan berbagai warna yang dihasilkan dari reaksi emosi para peserta penelitian.

Dipublikasikan di Procceedings of the National Academies of Sciences. Warna-warna yang ditampilkan dari komputer mengarah pada dasar biologis dalam memicu respons fisik manusia. Bdari beberapa warna yang ditunjukkan. Biru menggambarkan rasa bosan atau jenuh, merah menggambarkan rasa geli atau mual, dan kuning menggambar malu yang menjalar dari pipinya.

Emosi juga mempengaruhi organ dalam dari manusia, beberapa di antaranya yaitu :

1. Kegembiraan yang berpengaruh terhadap Jantung.
Jika seseorang merasakan kegembiraan, itu merupakan suatu kepuasan mendalam yang berpengaruh terhadap jantung. Saat seseorang merasa begitu gembira, bisa menyebabkan orang tersebut mengalami insomnia, agitasi, dan jantung yang berdebar-debar.


Research (non-fiksi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang