🌿13

4.8K 538 11
                                    

A Yuan terus berjalan ke arah taman istana menuju poho buah yang berada tak jauh dari kolam istana

“yuan tunggu Jeje" ucap Wei ma kewalahan karena a Yuan berjalan sangat cepat para dayang dan prajurit yang mengikuti di belakang Wei Ling pun sama

A Yuan menoleh kearah Jeje nya sambil tersenyum di balik mantelnya

“jeje cepat kesini" ucap a Yuan langsung duduk di bawah pohon

“hu hu hu a Yuan kamu berjalan terlalu cepat" ucap Wei ma menghirup udara sebanyak banyaknya

“a Yuan jangan duduk di bawah nanti baju mu kotor, pengawal baw......" Ucap Wei ma terpotong oleh a Yuan

“tidak apah Jeje a Yuan senang seperti ini"

“tap.... Tapi ,ahh terserah a Yuan sajah" ucap Wei ma mengikuti a Yuan duduk

Keduanya duduk Sabil menikmati pemandangan dan angin yang sangat seju tak berapa lama ada seorang dayang yang menghadap

“ampun yang mulia putri pertama, permaisuri meminta putri untuk menemani putri putri dari kekaisaran lain berkeliling istana" ucap dayang itu membungkuk

“apa para putri dan pangeran dari kekaisaran lain sudah datang, secepat ini" tanya Wei ma

“menjawab putri, benar para putri dan pangeran dari kekaisaran lain sudah datang, para pangeran sudah di bimbing oleh putra mahkota, tinggal para putri sajah"

“baiklah , a Yuan mau menemani Jeje"

“Tidak , Jeje sajah yang menemani aku tidak tertarik"

“baiklah, apa a Yuan butuh penjaga dan dayang"

“tidak”

Wei ma hanya mengangguk dan melenggang pergi di ikuti para dayang Kasim dan prajurit

A Yuan kembali bermalas malasan di bawah pohon yang rindang dan sejuk menutup mata sambil menghilang penat di tubuh

Di tempat lain rombongan putra mahkota dan para pangeran sedang menuju taman kekaisaran

“putra mahkota kemana lagi kita berkeliling?" Tanya salah satu pangeran

“di kekaisaran ini ada 2 tempat yang sangat indah yang pertama taman kekaisaran yang kedua paviliun lotus milik pangeran kedua disana banyak sekali bunga dan pohon pohon buah udaranya juga sejuk" ucap putra mahkota sambil berjalan

“tapi yang saya dengar kediaman pangeran kedua tidak pernah di masuki siapapun" ucap tuan muda itu

“itu karena pangeran kedua tidak menyukai kebisingan" jawab putra mahkota terus melangkah dan tibalah di jembatan taman kekaisaran

Tak sengaja putra mahkota melihat orang yang sedang bermalas malasan di bawah pohon yang tak lain adalah adiknya , putra mahkota tersenyum dan berjalan menghampiri a Yuan di ikuti para pangeran dan tuan muda

“a Yuan sedang apa kau disi" ucap putra mahkota melihat tubuh adiknya menyender di pohon

A Yuan yang mendengar suara pamiliar pun membuka matanya ternyata benar kakaknya yang berada di hadapannya, dan kenapa banyak orang batin A Yuan

“apa" ucap a Yuan dingin

“a Yuan apa kamu masih marah dengan Gege, Gege minta maaf soal pagi tadi di aula" mohon putra mahkota memelas

A Yuan hanya berdehem sebagai jawaban dan melihat para pangeran dan tuan muda tak sengaja tatapannya melihat putra mahkota dari kekaisaran Zhu yang sedang tersenyum kearah nya

“gege cepat pergi Sanah" ucap a Yuan mengusir orang-orang yang menggangu nya

“tidak mau, a Yuan ayo berkeliling bersama Gege" ucap putra mahkota berjongkok di depan a Yuan

[Bl]Transmigrasi pangeran lotusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang