🌿14

4.7K 512 12
                                    

“kenapa" tanya kaisar Zhang

“tak ada alasan" ucap a Yuan singkat

“baikalah Zhen tak akan memaksamu"

Putri Zhang lin menghela nafas pasrah dan kembali tersenyum

“ tapi bisakah kita berteman" tanya Zhang lin

A Yuan hanya mengangguk sebagai jawaban

Itu membuat Zhang lin senang tidak papah kalo tidak bertunangan asalkan bisa berteman itu juga baik

Semua orang tersenyum melihat kebahagiaan Zhang lin yang bisa berteman dengan pangeran kedua

“a Yuan sudah selesai, a Yuan akan undur diri" ucap a Yuan berdiri dari duduknya dan memberi salam terlebih taduhu dan berjalan keluar

“ aku pun,sudah selesai aku akan pergi" ucap Zhang lin bergegas menyusul a Yuan

Semu orang hanya menggelengkan kepalanya atas kelakuan Zhang lin yang tak menyerah walaupun sudah di tolak

Zhu Yen menatap kepergian mereka dengan tajam dan mematikan seperti seseorang sudah menggambil miliknya

“ Zhen berharap pangeran kedua dapat menerimanya" ucap kaisar Zhang

“aku pun sama ,hanya sipat keras kepalanya sajah harus di hilangkan terlebih dahulu" ucap kaisar Wei

Yang lain tertawa dan melanjutkan acara makan mereka

Di lain tempat a Yuan sedang berjalan menuju jembatan istana untuk melihat bualn dan bintang

“ pangeran kedua tunggu sebentar" ucap Zhang lin dari kejauhan

A Yuan yang mendengar itu berhenti dan membalikan badannya

“hu hu hu pangeran kedua mau kemana?" Tanya Zhang lin
ngos-ngosan

“aku akan ke taman" jawab a Yuan

“bolehkah aku ikut pangeran" tanya Zhang lin berharap

“ikutlah" jawab a Yuan berjalan pergi

Zhang lin yang mendengar itu pun tersenyum dan mengikuti a Yuan di belakangnya

A Yuan berjalan dan sampailah di jembatan a Yuan menatap langit yang penuh bulan dan bintang

“ pangeran apa kamu sering kesini" tanya Zhang lin mengikuti pandangan a Yuan

“tidak"

Bunga bunga berguguran sangat indah, Zhang lin melihat bunga bunga berguguran merasa sangat senang,dan mengalihkan pandangannya ke arah a Yuan sosoknya yang tinggi tangan seputih giok baju yang selaras menambah kesan ketampanannya di tambah dengan pigur bunga bunga yang berguguran menambah kesan tampan dan romantis itu membuat pipi Zhan Lin merona merah dan mengalihkan pandangannya ke arah lain

“pangeran kalo boleh saya bertanya, adakah wanita lain di hati pangeran sehingga menolak hamba" tanya Zhang lin memastikan

“tidak ada"

Jawaban itu membuat Zhang lin tersenyum

“kalo begitu wanita seperti apa yang pangeran inginkan"

“tidak ada"

“apa pangeran tidak ingin menikah"

“itu juga boleh"

“APA, pangeran tidak mau menikah"

A Yuan hanya mengangguk singkat

“tapi di masa depan bolehkah pangeran menyukai ku"

A Yuan mengalihkan pandangannya ke arah Zhang lin,wanita ini cantik bibir seksi berwarna pink alami,hidung mancung mata nya indah sungguh cocok menjadi putri

[Bl]Transmigrasi pangeran lotusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang