🌟24

5.5K 397 25
                                    

Di tempat lain sosok pemuda tengah berbaring di kamar nya

Perlahan mata itu mulai bergerak dan membuka matanya,apa yang di lihatnya adalah kamar yang sangat akrab

“ada apa ini, kamar...kamar ini kamar ku di skate yiling, tunggu tunggu sekate yiling” pemuda itu langsung berlari ke arah pintu dan membukanya, suasana hijau tenang dengan ribuan pohon bambu hijau di sekeliling skate

“ bukan kah aku sudah mati,eh tunggu kenapa aku.....” pemuda itu berlari ke arah cermin dan menatap wajahnya

Wajah yang di pantulkan cermin ini sangat indah usianya sekitar 15-16 tahun, alis yang setajam pedang,mata seindah Phoenix,bibir seksi berwarna merah muda,hidung mancung ini adalah keindahan surga benar benar sempurna

Pemuda itu linglung melihat kearah cermin 

Apa itu hanya mimpi tapi kenapa begitu nyata. batin pemuda itu

Pemuda itu terus melihat ke arah cermin tak mendengarkan bahwa pintu sudah di buka
Sosok wanita cantik membawa nampan berisi sup dengan anggun menghampiri pemuda itu

“a yuan, sudah bangun" perempuan itu tak lain adalah yiling Wen(an Ling)

Pemuda itu berbalik dan menghadap ke arah gadis itu dengan ekspresi bodoh

An Ling melihat adiknya dengan ekspresi bodoh itu terkekeh dan menjentikan jarinya di dahi pemuda itu agar kembali ke akal sehatnya

“ahh, jie jie”

“apa? Kenapa wajah a Yuan terlihat bingung hemm”

“ jie jie berapa lama aku tertidur”

“sekitar 4 jam, memangnya kenpa? Tidak biasanya Yuan menanyakan hal itu”

“4 jam, 4 jam sungguh hanya 4 jam” ucap a Yuan heboh sambil menunjuk empat Jarinya ke wajah jie jie nya

An Ling menyingkirkan jari halus seputih giok itu dari wajahnya dan menatap a Yuan

“ memangnya ada apah kenapa a Yuan begitu seheboh ini”

“jie jie tidak berbohong kan,wajahku apa wajahku sudah berubah apa ada hal aneh” tanya a Yuan sambil memegang tangan an Ling dan menatapnya

An Ling merasa aneh kenapa adiknya bertanya seperti itu,jelas jelas wajahnya tidak berubah,memangnya tidur 4 jam dapat membuat wajah seseorang berubah

“ wajahmu baik baik saja,tidak berubah” ucap jie jie sambil membolak-balik wajah a Yuan

“ouh ini aneh,atau jangan jangan itu hanya mimpi,kenapa mimpi itu aku menikahi laki laki,aku ini peria lurus yah benar peria lurus taakan
bengkok” ucap a Yuan semangat dan di tatap heran oleh an Ling

“ ah jie jie ada apah?. kenapa ke kamar ku?”

“ahh jie jie hanya menyiapkan sup lotus untuk mu,makan dan habiskan jie jie akan kembali” an Ling bangkit dan pergi dari ruangan itu

A Yuan menatap sup lotus itu dan memakannya rasanya sama persis ini sangat enak dan menyegarkan

Setelah makan ia bergegas mandi,ganti baju dan menutupi wajahnya dan pergi ke aula utama untuk menghadiri pertemuan

A Yuan bejalan setiap langkahnya terdengar gemericik gantungan lotus yang berada di mantelnya, semua orang yang melihatnya menahan nafas,aura dingin dan intimidasi menyapu semua orang membuat orang orang bergetar dan tidak mampu melihat kearahnya

Dewa pengawas patut di sebut dewa pengawas batin mereka

Di pintu masuk aula terdapat barisan pembudidaya senior maupun junior yang memberi hormat ke arah a Yuan yang berjalan tenang meskipun masih berusia 15-16 tahun tapi auranya sangat mengintimidasi dan tinggi badannya melebihi seniornya sekitar 190-192 tubuh sangat ideal, jubah putih dan mantel putih dengan ukiran bunga lotus yang sangat sulit, berkibar tertiup angin menambah kesan agung dan suci tidak tersentuh

[Bl]Transmigrasi pangeran lotusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang