Di Mobil Penculik
Ponsel Kokuri berdering, ia lalu melihatnya. Ternyata dari bos-nya, Shion.
"Em Ibu Shion?"
"Oh ya, iya anaknya bersama saya disini, sehat-sehat saja!"
"Sebentar lagi Pak Naruto & istrinya akan kesitu untuk menjemput Boruto."
"Iya, mereka bawa uang kan bu?"
"Umm iya, langsung saja kembalikan Boruto sama orangtuanya."
"Iya, tapi yang perempuan kabur weh!"
"Tidak papa. Yang penting urusan tanah Pak Naruto sudah beres. Dan bayaran untuk kalian juga akan dibayar."
"Itu yang penting! Itu penting bu! Ya ya terimakasih." tawa Kokuri.
Padahal, dalam mobil saat ini tubuh dan kepala Boruto sudah penuh keringat dingin & lemas akibat Asmanya. Para penculik itu tidak tahu, hanya menenangkan Boruto agar tidak macam-macam dengan mereka yang dari tadi duduk gelisah & berisik.
Sementara, di belakang Shion, 2 Polisi sudah menunggunya saat dia sedang menelpon anak buahnya. Sambil menunggu, sembari menerima laporan dari Pak Naruto soal penipuan dan penculikan dari Shion.
Kemudian, setelah selesai memerintahkan anak buahnya, Shion pasrah langsung segera diborgol oleh Polisi dan dibawa ke Penjara.
Di Villa Naruto
Tak lama 1 jam kemudian, mobil penculik itu sampai ke tempat villa Naruto...
2 Polisi lagi masih menunggu di dalam rumah untuk sembunyi agar para penculik itu tidak kabur dulu!
Keluarga Uzumaki & Uchiha langsung menghampiri Boruto dan memeluknya. Boruto hanya bisa pasrah sekaligus bahagia bisa melihat keluarganya kembali. Dan senang melihat Sarada sudah pulang dengan selamat.
Polisi lainnya berdatangan langsung menyergap ke 4 orang penculik itu.
"Angkat tangan kalian! Kalian sudah bersalah menculik anak kecil!"
Kokuri, Kedama, Arai, & Katama terkejut! Karena mereka sudah dikepung, mereka pasrah akhirnya tak melawan!
"Boruto, Alhamdulillah nak kamu baik-baik saja!" tangis Hinata sambil memeluk Boruto.
"Sayang kamu baik-baik aja kan?" tanya Naruto yang melihat dari dekat bahwa wajah putranya sangat pucat.
"Gak-gakpapa Ma Pa! Bo-bor-boruto senang bisa kembali!" senyum lemah Boruto diikuti nafasnya yang sudah terengah-engah.
"Om, kayaknya Boruto gak baik-baik aja deh! Dia bilang tadi di Bosscha kalau Asmanya kumat!" kata Sarada.
Tak lama setelah Sarada mengatakan itu, tubuh Boruto yang daritadi menahan sakit akhirnya tak kuat berdiri dan...
Brukkkkk...
Boruto terjatuh pingsan di pelukan Naruto.
"BORUTOOO....!!!"
Di Rumah Sakit
Boruto saat ini dirawat di Ruang Mawar. Tadinya ia dibawa ke IGD karena nafasnya sangat sedikit-sedikit. Naruto & Hinata sangat panik karena Boruto kali ini tak sempat cepat ditangani Asmanya. Sebab terlalu lama dikembalikan oleh penculik itu, belum lagi Boruto yang tidak membawa obatnya.
Dipasangi alat masker oksigen & selang infus, beruntungnya Boruto bisa selamat. Namun karena dia kelelahan, dia masih belum sadar. Akhirnya dipindahkan ke ruang perawatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
PETUALANGAN SARADA ✔ [COMPLETED]
AventuraCerita ini terinspirasi dari film Indonesia yang populer tahun 2000 (Petualangan Sherina). Tapi ini tidak ada tema ninja, jadi kehidupan mereka dibuat modern. Ini cerita pertama saya, mohon kritik & saran, readers 🤗 Pengenalan Tokoh : - Uchiha Sara...