(4) Bertemu Orang Yang Menyebalkan (Lagi)?

417 41 5
                                    

Keesokan paginya pukul 07.00 WIB, Bel masuk sekolah 🔔🔔🔔

"Selamat pagi anak-anak!" salam Bu Anko.

"Selamat pagi, bu!"

Saat Sarada ingin duduk, tiba-tiba ia merasa aneh di belakang roknya, dia merasakan sesuatu yang lengket & menempel di rok pramuka-nya. Saat di cek, ia pun kaget ternyata ada lem yang sudah diolesi di bangkunya. Dia duduk berpasangan dengan Chocho. 'Ini pasti kerjaan Geng Nakal itu!' geram Sarada dalam batin.

Sementara Bu Anko sibuk mengumumkan bahwa sekolah akan libur selama 3 hari, teman-teman Sarada sibuk memperhatikan apa yang membuat Sarada terlihat gelisah saat ini.

"Anak-anak pasti sudah membaca pengumuman, ya kan, bahwa kita akan libur selama 3 hari berturut-turut!" kata Bu Anko.

Semua murid-murid bersorak gembira, begitu juga dengan Geng Boruto. Namun, tidak dengan teman-teman Sarada yang masih sibuk membantu Sarada agar mengadu ke Bu Anko. Geng Boruto hanya tertawa & saling berbisik karena mereka berhasil balas dendam kepada Sarada, atas kelakuan ia kemarin yang berani menantangnya.

"Hei, hei, dengarkan dulu! Tapi, paling lambat hari Rabu yang akan datang kalian harus mengumpulkan sebuah karangan yang menceritakan tentang pengalaman menarik kalian selama liburan panjang tadi, ya." jelas Bu Anko.

Anak-anak kembali bersorak tidak senang karena di tengah liburan tetap diberi tugas karangan. Bu Anko kembali menenangkan murid-murid & baru memperhatikan gerak-gerik Sarada yang dari tadi duduk gelisah.

"Ada apa Sarada?"

"Ini bu, nempel."

"Apa yang nempel?"

Sarada memperlihatkan roknya menempel kena lem di bangku pada Bu Anko. Bu Anko hanya bisa menggelengkan kepalanya dan menghela nafas karena dia tau ini pasti ulah Geng Boruto yang biasa nakal.
.
.
.
.
.
Pukul 13.00 WIB, Rumah Sarada

"Gak usah dicuci bu!"

"Kenapa?"

"Pokoknya kalau sampai pelakunya ketemu, baru aku minta dia untuk nyuci ini sampai bersih!" kesal Sarada.

"Nyuci apa?" tanya Ayahnya.

"Gak usah asal nyambung dulu deh, yah! Aku lagi kesel nih!"

"Oh lagi kesel. Oke, kalau kita semua pergi ke villa-nya pak Uzumaki Naruto masih kesel apa gak?"

Sarada mulai antusias dengar pembicaraan Ayahnya.

"Emang ada apa sih disana?"

"Oh banyak! Disana itu ada kebun yang luas sekali! Ada bukit-bukit kecil dan di dekatnya itu ada danau, ada juga hutan-hutan kecil, pokoknya kamu bisa hiking disana. Tapi ya, terserah kamu mau ikut apa gak. Yang jelas, pak Uzumaki itu mengundang kita semua untuk menginap di rumahnya, besok sama lusa. Mau apa gak?" tanya Sasuke.

Ahh, ini yang Sarada tunggu. Petualangan dan hiking. Kegiatan favorit Sarada yang inginkan selama ini.

"Mau, mau, mauuuuuu!" jawab Sarada bersorak girang sambil lompat.

Sarada tersenyum di dalam mobil bersama keluarganya menuju villa Naruto.




Sementara di villa Naruto (UZUMAKI NARUTO FARM), pukul 07.30 WIB pagi

Seorang wanita dewasa dengan netra mata indigo lavender & rambut biru pendek sedang sibuk mengurusi hasil dari perkebunan bersama petani-petani perempuan yang mengurus perkebunan mereka. Tak berapa lama kemudian, ada seorang wanita cantik, berumur sekitar 29 tahun, berambut blonde panjang & netra mata ungu tapi memakai kacamata hitam, dia bernama Shion. Shion lalu dia menghampiri wanita itu, yang merupakan teman bisnisnya. Dia bernama Uzumaki Hinata sekaligus wanita ini adalah istri dari Uzumaki Naruto yaitu si pemilik perkebunan.

PETUALANGAN SARADA ✔ [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang