Di UZUMAKI NARUTO FARM, Pagi hari
Akhirnya Hinata setuju, mau tidak mau, demi kebahagiaan Boruto. Suigetsu, si pesuruhnya itu tidak ikut menemani dia. Sepanjang perjalanan, Boruto hanya diam berjalan tapi dengan muka yang masam. Bagaimana tidak, Sarada selalu menggoda & meledeknya dengan wajah yang ceria tanpa dosa.
Kalau bukan perempuan, mungkin Boruto sudah menghajarnya dari tadi.
Tiba-tiba Sarada menyuruh dia berhenti.
"STOP!"
Boruto berhenti berjalan, tiba-tiba Sarada menabraknya.
"Yeee nyusul, haha nyusul!!" tawa ledek Sarada. Boruto hanya menggelengkan kepalanya.
"Heh, anak mami. Anak manja!" goda lagi Sarada.
"Diem kamu!" gerutu Boruto.
Lalu Boruto berhenti sebentar untuk minum, Sarada juga ikut berhenti mendadak. Tiba-tiba, muncul ide untuk meledek Boruto lagi & dia berbalik ke Boruto.
"Dari tadi kok cemberut sih? Yayang capek yah! Yayang haus atau laper?" ledek Sarada.
"Sekali lagi kamu ngomong gitu, awas kamu!" ancam Boruto pelan sambil melempar botol minumnya ke arah Sarada.
"Ahh Yayang galak deh, haha!" tawa Sarada.
Sarada berjalan sambil menyanyi dengan ceria. Sementara, Boruto tetap berjalan dengan wajah cemberutnya.
"Eh tungguin dong Bor. Masa gitu aja marah haha?" lari Sarada mengejar Boruto yang meninggalkannya.
Mereka terus berjalan sampai keluar perkebunan Naruto, melewati rumput-rumput tinggi. Tiba-tiba terlintas ide Boruto untuk jahil pada Sarada.
Saat Sarada berjalan mundur, Boruto menarik kaki Sarada lalu dia jatuh. Boruto pun tertawa karena Sarada jatuh oleh ide jahilnya. Sarada geram lalu mengejar Boruto yang lari. Sampai akhirnya mereka masuk ke dalam hutan dengan pohon-pohon yang menjulang tinggi.
Sarada kagum dengan hutan dan pemandangan yang baru dilihatnya di Bandung. Tidak menyadari bahwa Boruto sudah agak jauh meninggalkannya. Sarada mencoba ajak Boruto berbincang dengannya agar tidak sepi.
"Bor, pohon ini udah berapa tahun sih?" tanya Sarada.
"Gaktau!" jutek Boruto. Sarada hanya heran padanya.
"Haha, Yayang ketinggalan. Anak mami sih, mau pergi ke pasar..." lanjut ledek Sarada sambil jalan ke kanan. Sedangkan, Boruto lari meninggalkannya ke arah berlawanan dengan Sarada.
"Mau kemana neng? Mau ke pasar? Hahaha." ledek balik Boruto.
Gerutu kesal Sarada karena Boruto pergi lagi meninggalkannya.
Boruto POV
"Haha yes, biarin Sarada kesasar palingan. Entar balik lagi kagetin dia, sekarang sembunyi dulu!" jalan Boruto sambil mencari daun-daun lebat untuk bersembunyi.
Saat dia ngumpet dari Sarada, tiba-tiba ada seseorang yang membekap mulutnya menggunakan sapu tangan.
"Mmpppphhh...mmmphhhh!!" Boruto berusaha melepaskan bekapannya. 'Siapa orang ini?' tanya Boruto dalam batin.
Boruto coba memberontak, namun orang itu kuat hingga membuat dia pingsan. Ternyata sapu tangan itu ada obat bius tidurnya.
Lalu, 2 orang keluar dan menggendong Boruto ke mobil Jeep hitam. Siapa lagi kalau bukan 4 orang penjahat yang kemarin mengincar Boruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
PETUALANGAN SARADA ✔ [COMPLETED]
PertualanganCerita ini terinspirasi dari film Indonesia yang populer tahun 2000 (Petualangan Sherina). Tapi ini tidak ada tema ninja, jadi kehidupan mereka dibuat modern. Ini cerita pertama saya, mohon kritik & saran, readers 🤗 Pengenalan Tokoh : - Uchiha Sara...