19. So Silly

675 76 20
                                    


Suasana pagi sudah diisi dengan kecanggungan antara dua orang yang duduk bersebelahan. Yang satu sibuk memandangi jalanan, seorang lagi sibuk mengemudi.

"Ngga ngeganggu rencana kamu kan?" Hyewon membuka suara

"Ngga ada rencana kok hari ini."

"Ah ok."

Hari ini Hyewon mengajak Eunbi menemaninya membeli kado untuk salah satu teman kuliahnya yang akan menikah. Sebenarnya Hyewon tidak berniat untuk mengajak Eunbi, tapi karena tidak ada lagi yang bisa dia ajak jadi dengan terpaksa dan penuh pertimbangan, akhirnya dia memberanikan diri.

Biasanya Hyewon minta tolong pada Ryujin, tapi kali ini Ryujin sedang sibuk, begitu juga dengan sahabatnya Yena dan Chaeyeon. Mereka juga sibuk dengan urusannya masing-masing.

Tidak mungkin Hyewon membeli kado sendiri, dia tidak pandai memilih. Coba kalau bersama Minju, pasti Hyewon langsung mengajaknya jalan. Bersama Eunbi membuat jantungnya terus berdebar dan pikirannya tidak fokus.

"Kamu cariin yang bagus ya, apa aja pokoknya. Kamu tahu aku kan, aku ngga pinter hal-hal kaya gini." Jelas Hyewon.

"Hmmm.. " Jawab Eunbi acuh sambil mencari-cari barang yang kira-kira cocok, Hyewon mendengus kesal mendengar jawaban Eunbi.

"Aku becanda. Temen kamu sukanya apa?" Sambungnya

"Aku ngga tahu."

"Katanya temen masa ngga tau."

"Kan temen ngga harus tahu."

Baru beberapa menit Eunbi sudah kesal. Perasaan dulu Hyewon peka dan sangat perhatian pada hal-hal kecil bahkan yang tak penting sekalipun.

"Kamu kenapa sih pakai ginian?" Tanya Hyewon yang gerah melihat Eunbi yang terlihat kepanasan dan terus saja membenarkan syal yang dia pakai. Sejak Hyewon menjemputnya, gadis itu memang sudah memakai syal, padahal ini musim panas dan itu sedikit aneh.

"Style." Jawabnya singkat

"Sini aku pegangin, panas kan?"

"Jangan! Sekali lagi kamu ngomong aku tinggalin nih." Eunbi memegangnya erat saat Hyewon mencoba meraihnya

"Iya iyaaa maap." Takut Hyewon. Eunbi sangat sensitif bahkan sejak awal mereka jalan Eunbi sedikit jutek. Mentang-mentang ini di luar kerjaan, padahal kalau di kantor dia sangat hormat.

Karena bosan Hyewon hanya mondar-mandir menunggu Eunbi yang sedang sibuk memilih barang, tiba-tiba Eunbi berlari memeluknya dan menelusupkan wajahnya di depan dada Hyewon.

"Heh apa sih ini?"

"Won.. Ayo cepet balik balik ada Yujin." bisiknya sambil menarik-narik mengajaknya pergi. Eunbi berlindung dibalik jaket yang Hyewon pakai.

"Trus kenapa kalo ada Yujin? Jauhan sedikit, panas." Tangannya mencoba menjauhkan Eunbi, hatinya yang panas sebenarnya.

"Pliss pliss ayok pulang aku ngga bisa nemuin Yujin sekarang." Eunbi kembali memeluk Hyewon sebisa mungkin untuk bersembunyi.

"Kalo takut Yujin cemburu aku bisa ngumpet. Bilang aja kamu ke sini sendiri, repot banget segala gelendotan begini." Kesal Hyewon

"Hyewon tolong aku yaaa." Eunbi menunjukkan aegyo sembari mencubit perut Hyewon keras, sangat keras sampai Hyewon tidak bisa mengeluarkan suara. Dengan terpaksa dia segera berjalan sambil memeluk Eunbi agar tak terlihat. Hyewon lihat ada Yujin dan yang mengejutkan ada Minju bersamanya, tapi sepertinya Eunbi tidak melihatnya.

"Untung ngga ketahuan, kenapa sih harus lama kamu bawa kabur aku." Omel Eunbi setelah mereka berdua berada di dalam mobil. Yang di omeli malah sibuk memegangi perutnya yang terasa panas.

Can't Go (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang