𝟙𝟚

16 7 0
                                    

3 Tahun kemudian!~

2 gadis itu sedang ada di pemakaman, mereka sedang bertemu dengan sahabat-sahabatnya yang sudah mendahuluinya.

"Fan, Nes, Mir, Nay kalian yang tenang ya di sana, bahagia selalu di sana. Jangan pernah nginget kejadian 3 tahun yang lalu! Itu udh jadi masa lalu. Lagian pelakunya udh di tangkap, jadi kalian bisa tenang di sana"

Ucap Zelina sambil mengelus papan nisan Fany.

"Iya, itu udh jadi masa lalu. Lagian masih ada kita ber2 dan juga keluarga kalian yang sayang sama kalian. Jadi jangan pernah inget kejadian itu!" Ucap Khansa. 

"Yaudah kalau gitu, kita pamit ya. Kita selalu mendoakan kalian!" Ucap Zelina sambil bangkit dari jongkoknya, dan di susul oleh Khansa.

Setelah itu mereka pergi dari situ, jalan menuju mobil yang mereka pakai tadi. Dan memasuki mobilnya.

Belum sampai tujuan, mobil yang Khansa dan Zelina mengalami kecelakaan. Dimana rem mobilnya yang blong.

Dan mobilnya yang menabrak Pohon. Kondisi Zelina dan Khansa benar-benar mengenaskan.

Dimana Zelina yang ada di kursi pengemudi itu dengan kondisi kepalanya yang terbentur kaca dan darah yang ada di mana-mana.

Khansa yang ada di kursi samping pengemudi itu dengan kondisi lebih mengenaskan kakinya yang sudah tidak berbentuk dan juga kepala yang nyangkut di kaca mobil. Dan darah yang sudah ada di mana-mana.

Dan setelah itu Khansa maupun Zelina tidak ada yang selamat, hanya ada sisa kenangan di mobil itu antara keenam sahabat itu.

"Selamat tinggal, semoga tenang ya? Oh kalau ga tenang juga gapapa kok! Ahhaha"


























E N D !

𝕎𝕙𝕠 𝕂𝕚𝕝𝕝𝕖𝕕 ℍ𝕚𝕞?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang