#3

1 0 0
                                    

"Ini hidupku,takdirku,dan kujalanani sesusai kemauan ku."

☁☁☁

Gadis manis dengan wajah jutek itu berjalan dikoridor dengan angkuh.Menghiraukan tatapan siswa-siswi lain.

"Mentang-mentang cakep,jadi seenaknya ninggalin hukuman guru bk."

"Murahan dia."

Hingga mendengar ucapan itu,langkah Rega berhenti dan menatap nyalang kearah siswi berbando pink itu.

"Urusan lu apa?"tanya Rega

"Kenapa?kakak nggak terima aku katain begitu?kan kenyataan nya kakak murahan,ngambil simpati cowok-cowok dengan tubuh kakak."ucap nya

Rega tersenyum tipis.

"Kenapa?mau ikutan cara gua?kalau mau ayo,gua bakal bantu lu deketin Syuja."ucap Rega

Dan entah datang dari mana,Syuja sudah mencekal lengan nya.

"Ngomong apaan lu bitch!"sentak Syuja

"Bitch kayak gua masih tahu adab."Ucap Rega sambil menepis tangan Syuja

"Kakak itu murahan,aku lihat kok kakak ke club godain cowok-cowok."

Siswa-siswi yang ada di koridor itu berbisik-bisik.

"Bitch!"cicit Syuja,sambil berjalan menjauh,diikuti Bintang dan Daren

Siswi kelas X yang memakai bando pink itu akan melangkahkan kaki nya pergi,namun ditarik oleh Rega.

"Tutup mulut lu itu,jangan main-main sama gua."titah Rega

"Kenapa?kakak takut image nya buruk?atau masalah kakak kemarin udah bikin kakak dikeluarin dari sekolah ini?"

"Benerin mulut sama otak lu sebelum ngomong."ucap Rega,lalu beranjak pergi dari sana

Gadis manis itu berjalan kearah lapangan futsal,tapi sorot mata tak suka ia dapatkan dari Syuja.

"Ngapain lu kesini bitch!"sentak Syuja

"Udahlah Ja,lapangan juga masih luas buat kita briefing."sahut Bintang

Rega terlihat menghentikan langkahnya dan tersenyum tipis kearah Syuja.

"Lu pikir gua kesini buat cari perhatian?sorry bro,urusan gua lebih penting."ucap Rega,lalu berjalan kearah tiang bendera dan hormat disana

Terlihat Syuja mengepalkan tangan nya.

"Ayo udah lanjut."ajak Daren,yang sudah mendrible bola nya kearah Bintang

Syuja melangkah dari lapangan futsal tersebut.

"Balik gue."ucap Syuja

"Anjir ini orang,batu banget."sahut Daren

Bintang duduk dipinggir lapangan,diikuti Daren.

"Yang gw pikir,si Syuja berlebihan kali ini."ucap Bintang

Daren mengarahkan tatapan nya kearah Rega,terlihat gadis itu terfokus ke bendera.

"Woy!gak capek tuh mata."sahut Bintang

My Clever GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang