"Hati itu tidak bisa dipaksa ataupun di perintah."
☁☁☁
"Bagaimana dengan materi barusan,apakah ada yang mau ditanyakan?karna setelah ini ibu akan memberikan kalian tugas."ucap bu Suci
"Jelas buuuu."serentak siswa-siswi XI Ips-1
"Baiklah kalau begitu kalian semua buka lks hal 38 kerjakan sampai romawi 3,ada yang kurang jelas?"
Beberapa murid terlihat sudah mengerjakan,ada juga yang masih memilah-milah buku,dan yang paling fatal masih ada siswi yang malah asik-asikan tidur.
"Itu yang di bangku pojok,barisan belakang.Tolong tegakan tubuh kamu!"sahut bu Suci
Siswa-siswi yang ada di kelas itupun ikut menoleh kearah bangku tersebut.
"Alexandra!"panggil bu Suci
Guru sosiologi itu terlihat melangkah menuju papa tulis,mengetuk beberapa kali papan nya dengan penghapus.
Tak!
Tak!
Tak!
"Ssstt woy jablay bangun."ucap siswi yang berdandan menor yang duduk di bangku depan
Brak!siswi itu menendang meja,dan membuat cewek itu terlonjak kaget.
"Sialan!mau cari mati lu!"sahut Rega
Tak!
Tak!
"Keluar dari kelas saya sekarang kamu!"sahut bu Suci
"Lah?dia yang cari gara-gara ngapain gua yang dikeluarin?"tanya Rega sambil duduk kembali
"Alexandra!keluar kamu!"ucap bu Suci lagi
Rega masih tak mengubris,bahkan gadis itu membuka asal buku lks nya.
"Alexandra Rega!"pekik bu Suci
Krett!
Rega beranjak dari duduknya,berjalan angkuh keluar dari kelas.
Brak!pintu itu dibanting dengan keras oleh gadis manis tersebut,berjalan menyusuri koridor yang sepi.
"Rega."panggil Rafa,cowok berkacamata itu berjalan tergesa-gesa kearahnya
"Lah Raf lu keluar ngapain?"tanya Rega
Cowok bermata sipit itu tersenyum,lalu menarik tangan Rega untuk mengikuti nya.
"Belajar di perpus aja,aku bawain satu buku buat kamu nulis."
"Makasih Raf,tapi harusnya lu gak perlu repot-repot ngikut gua keluar kali."
"Kemauan aku kok,biar kamu enggak ngerasa di hukum sendirian."
Rega tersenyum,hingga kedua orang itu sampai di perpus,dan duduk dibangku paling depan.
"Nah,tadi kan udah dikasih soal sama bu Suci.Nanti kalau ada yang belum ngerti,tanyain ke aku aja."
Rega mengangguk,dan memulai menulis di buku yang diberikan Rafa tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Clever Girl
Teen Fiction"Gua Alexandra Rega,mau ngucapin makasih ke lu.Karna pernyataan lu,gua jadi menang taruhan itu."ucap Rega dengan tenang "Lu salah kalau mau main-main sama gue!"sahut Syuja "Lebih salah lagi kalau lu mau ikutin cara main gua,Syuja Andara."ucap Rega...