My Clever Girl

#9

"Rasa ini selalu hadir dan tertata rapi,namun sang pemilik belum tepat singgah disini."

☁☁☁

Hari itu Gardah sedang jamkos,tidak dipungkuri bahwa masalah tentang guru itu masih berlanjut hingga saat ini.

Beberapa siswa ada di kelas,di kantin,perpus,bahkan ada yang di lapangan.

Seperti saat ini Syuja dkk sedang duduk dipinggir lapangan,dengan tatapan Syuja yang daritadi mengarah pada Rega yang sedang bermain basket dengan Rafa.

"Ihh lu mah curang."sahut Rega saat Rafa merebut bola di tangan Rega dengan distrack-si nya

Rafa tertawa,"Maaf,kalau aku main pake teknik doang jelas aku kalah."ucap nya

Rega mendrible bola itu,bergerak lincah,memasukan bola dengan sekali tembakan.

Dunk!

"Yash!"pekik nya sambil mencepol rambut nya yang tergerai

Perilaku dari gadis itu tidak luput dari perhatian Syuja.

"Panas...panas..."sahut Dareen

"Bangsat!"umpat Syuja

"Doi cakep Banget Ja,apalagi keringetan begitu.beuh matanya sih Rafa enak sob."sahut Dareen

Syuja menatap lagi kearah lapangan,dimana gadis itu sedang melepas seragam putihnya dan melempar nya asal ke pinggir lapangan hingga menyisahkan kaos hitam ketat nya.

"Bitch!"umpat Syuja

Dan tanpa disangka Bintang berjalan menuju ke tengah lapangan,merebut bola yang di drible oleh gadis itu.

"Ihh Bintang itu punya gua."sahut Rega sambil mencoba mengambil bola tersebut

Bintang tetap mendrible tanpa menembakan nya ke ring,membuat Rega kesal setengah mati.

"Bintang ihhh."rengek Rega

Dunk!

Dunk!

Dunk!

Berkali-kali bola itu di tembakan ke ring dengan tepat sasaran.
Dan berkali-kali juga Rega berusaha keras untuk mengambil bola itu.

Hingga sadar atau tidak bahwa Sekarang,posisi mereka berdua adalah Bintang memeluk Rega dari belakang dengan menekan tangan cewek itu.

Hingga bola terlepas,dan tatapan siswa lain kembali ternganga.

"Lepasin Bintang."rengek Rega yang tidak bisa menarik tangan nya

Bintang menatap kearah Rafa yang terdiam,dengan arahan dagu untuk mengambil baju seragam yang tergeletak itu.

"Ini."ucap Rafa memberikan seragam itu pada Bintang

Bintang memegang nya.

"Pakai!atau gua yang paksa buat lepas semua baju lu sekarang."tutur Bintang pelan