My Clever Girl

#13

"Luka yang aku rasakan,tak mudah disembuhkan melalui ikatan perasaan."

☁☁☁

"Belagu nya enggak ketulungan."

"Cih,laga nya udah kayak ratu,menang body sama tampang doang."

"Enggak tau malu,mau sekolah atau nge-jablay dia."

Dan lain sebagai nya,Rega tetap berjalan angkuh dengan tubuh tinggi dan ramping nya.

Gadis manis itu rupa nya baru selesai berhadapan dengan guru bk,dikarenakan rok nya yang terlalu pendek,ditambah lagi seragam nya yang hari itu tidak dimasukan.

"Rega....Rega."panggil Rafa

"Eh elu ada apa?ada tugas tadi?"tanya Rega

"Ada,tadi udah aku tulisin di buku kamu."

"Makasih Raf,kalau gitu gua traktir makan deh siang ini."

"Nggak...nggak usah,kalau mau kamu nanti pulang sekolah bareng aku aja."

"Boleh-boleh."

"Beneran mau?"

"Iya,tapi gua ada urusan bentar,lu kekelas duluan aja."

"Oke deh,aku duluan ya."

Setelah cowok itu pergi,Rega meneruskan langkahnya,berbelok di koridor kelas ipa.

"Daf,Syuja mana?"tanya Rega pada Daffa yang sedang bercengkrama di balkon

"Wesett cakep banget."

"Beuh mantap juga,boleh nih."

"Udah ada pawangnya dia mah.Biar gw panggilin Re."ucap Daffa sambil masuk kedalam kelas

Rega menunggu,sambil mendegus kesal,melihat cowok-cowok dihadapan nya yang tebar pesona.

Hingga tak lama Syuja muncul,dan menarik tangan nya menjauhi balkon.

"Kenapa kesini bitch?!"

"Ada yang mau gua omongin."ucap Rega sambil duduk di bangku koridor kelas

"Cepetan apa?"

"Perasaan lu ke gua gimana?"

Syuja terlihat mengeluarkan smirk nya,"Mimpi lu bitch!"

"Jadi apa?lu gak ada perasaan apa-apa kan ke gua?"

Syuja diam sambil menatap tajam kearah gadis itu.

"Elu pikir gue bakal terjebak sama permainan bodoh lu itu bitch?!jangan mimpi!"sentak Syuja

Rega tersenyum sambil mengelus pipi cowok itu,yang langsung ditepis dengan kasar.

"Jangan kasar-kasar,gua tinggalin beneran baru tahu rasa lu."ucap Rega sambil terkekeh

"Jangan main-main,lu gak akan bisa mikir,kalau gue mulai semua nya."