Makasih buat yang masih nunggu cerita ini up...
Semoga kalian suka
Mian for typo(s) without editting!
^^^^^
Anna berdecak kesal. Terus melemparkan pansangannya ke segala arah. Berusaha menemukan sesosok sahabatnya di antara padatnya lingkungan kampus. Menyebalkan. Kemana pula anak itu? Begitu kelas usai Anna meminta Gabby untuk menungguinya di depan toilet. Tapi, sialnya begitu Anna keluar toilet Gabby hilang entah kemana.
Wajah Anna yang semula kusut karena lelah mencari Gabby berubah begitu saja saat melihat gerombolan 4 pria tampan sedang berjalan berlawanan arah dengannya. Buru-buru Anna mendekati keempat pria itu. Tak lupa memasang wajah terbaiknya.
"Hai, My Hero! Baru keluar kelas ya?"sapa Anna semangat begitu sampai di depan pria yang selama ini ia sukai. Sammuel.
Sedangkan Sam yang di sapa. Hanya memandang Anna dengan tatapan datarnya. Enggan membalas balik sapaaan Anna. Melihat tak ada respon apapun dari Sam, Anna hanya mengerucutkan bibirnya kesal.
"Oh, hai Anna..."balas Alan merasa kasihan melihat sapaan Anna yang hanya menggantung di udara. Anna hanya balas tersenyum tipis.
Sudahlah... Sudah biasa...
Dengan cepat Anna menatap Rafael yang sedang terlihat sibuk dengan ponselnya di tengah-tengah keempat pria itu. Mendengus pelan. Entah kenapa Anna selalu merasa kesal jika berhadapan dengan pria tampan satu ini.
"Hei, Rafael... Kau lihat Gabby? Sahabatmu itu hilang entah kemana!"ketus Anna mengambil perhatian Rafael.
Rafael tersenyun sinis. Menatap tajam tepat di mata hitam mempesona Anna.
"Hilang? Kau bercanda mengatakan dia hilang? Bahkan dia sedang bersenang-senang dengan pria asia sekarang!"balas Rafael sarkas.
"Pria asia? Apa maksudmu Taehyung?"
Rafael mengedikkan bahunya malas. "Tidak tahu. Aku tidak peduli siapa namanya!"balasnya kesal kemudian pergi berlalu begitu saja.
Anna mengernyit bingung. Ada apa dengan pria itu? Sikapnya yang biasanya dingin dan cuek itu entah pergi kemana. Membuatnya semakin terlihat menyebalkan di mata Anna.
Begitu Rafael pergi dari lingkaran kelima pria itu Sammuel langsung mengikutinya juga Alan. Tersisa Kevin yang memandang Anna prihatin yang di buat-buat.
"Sudahlah... Bukan hal bagus bertanya pada pria yang sedang cemburu..."ucap Kevin geli sambil menepuk pundak Anna dua kali. Kemudian pergi dari sana. Mengikuti ke tiga teman yang sudah pergi lebih dulu.
Anna tersenyum puas begitu menangkap maksud Kevin yang sebenarnya.
"Sepertinya ke hadiran Taehyung bukanlah hal buruk... Haha... Poor you Mr. Harvey.."
*******
Taehyung memajukan bibirnya kesal sambil memandang keluar jendela cafe dengan kedua tangan yang terlipat di depan dadanya. Membuatnya terlihat seperti anak kecil yang sedang merajuk. Gabby terkekeh kecil.
"Kau masih marah, he?"tanya Gabby begitu makanan yang mereka pesan datang.
Taehyung langsung menatap Gabby tajam. Sial! Padahal kan dia sedang merajuk kenapa Gabby justru tertawa. Memangnya apa yang lucu?! Menyebalkan. Gadia ini benar-benar menyebalkan!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Billionaire Friends [HIATUS]
Teen FictionRafael Leonardo Harvey, pria tampan yang merupakan anak sulung dari keluarga terkaya di eropa sekaligus merupakan sahabat dekat Gabrielle. Dan sialnya Gabby mencintai sahabatnya sendiri dan semuanya semakin begitu menyebalkan ketika faktanya mengata...