come back yongie《jaeyong》✔

2. hancur

pria mungil berjalan lunglai memasuki halaman rumah mewah di depannya. sesekali tangan mungilnya mengusap perutnya yang masih rata

langkah kakinya terhenti tepat di depan pintu utama rumah mewah itu "eomma appaaa" suara tanpa semangat keluar dari bibir mungilnya dengan tangan yang membuka pelan pintu bercat putih itu.

"taeyongie sayang" suara khas seorang ibu menyapa taeyong, terlihat perempuan paruh baya menghampirinya lalu merengkuh tubuh anak semata wayangnya itu kedalam pelukan hangat. isakan si mungil begitu kontras membuat kerutan bingung wanita paruh baya itu.

"ada apa sayang? kenapa menangis hm?" mrs. lee mengusap lembut punggung sang putra. jarang sekali taeyong menangis di depannya seperti ini. ya dia sebagai ibu dari lee taeyong tahu jelas sang anak bukan lah pria cengeng yang dengan mudah menangis. jika ada masalah taeyong lebih sering merengek padanya.

"eomma hiks—" taeyong memeluk sang ibu begitu erat, menyalurkan sakit di hatinya berharap mrs. lee dapat merasakannya juga "jaehyun menghianati ku. dia berselingkuh dengan mia" isak si mungil makin terdengar jelas dengan tangan yang meremat kuat baju sang ibu.

jika orang lain yang mendengar ucapan taeyong mungkin mereka tidak akan percaya jika seorang jung jaehyun berselingkuh. karena mereka tahu dengan jelas tatapan memuja jaehyun pada taeyong, selalu menatap sang isteri dengan intim seakan tidak mau lepas barang sedikit pun.

jung jaehyun pria sempurna itu lah yang mereka katakan meski di dunia ini tidak ada yang sempurna. setiap orang bahkan dengan senang hati bersujut di hadapannya melempar diri mereka seperti sampah. memuja jung jaehyun seperti dewa

mungkin di awal taeyong sama lah seperti mereka. rela bersujut kapan pun untuk pria jung itu, rela memberikan segalanya untuknya. ingat itu dulu, itu hanya masa lalu sebelum taeyong tahu betapa bajingan seorang jung jaehyun yang bagai kan dewa.

"kau bisa taeyong kau bisa" taeyong berbicara tepat di depan cermin dengan tangan yang mengusap lembut perut ratanya, pantulan tubuh telanjangnya terlihat jelas di cermin sana. senyumnya seketika mengembang dengan indah walau mata itu terlihat bengkak karena terus menangis.

"mommy bisa karena ada kau"

surat gugutan cerai sudah di urus oleh mr. lee dan dia juga sudah mengirim pesan pada menantunya atas gugutan perceraian itu. orang tua mana yang terima anaknya di selingkuhi? tentu saja tidak ada terlebih mr. lee dengan lantang mengatakan jika ia akan memisahkan putranya jung taeyong dari jung jaehyun

mr. lee sunggung tidak terima dengan apa yang ia dengar dari mulut taeyong tentang  kelakuan jung jaehyun. melihat taeyong menangis adalah kelemahannya, taeyong adalah permata keluarganya maka dari itu menjaga taeyong adalah tugasnya. ia tidak peduli jika sekarang taeyong sedang mengandung anak jaehyun sekali pun.

taeyong keluar dari kamarnya dengan mengenakan baju piama bermotip kucing, mata yang sembab memperlihatkan betapa banyak ia menangis kemarin, langkah lesunya menuruni anak tangga dengan mata yang mengamati sekitar.

"nak" panggilan itu berasal dari dapur, wanita paruh baya sedang berdiri di sana, memperhatikan sang anak dengan tatapan sendunya. mrs. lee menarik kursi makan agar putra manisnya duduk di sana. tak perlu di minta taeyong segera duduk dengan senyum yang tak luntur dari wajah pucatnya.

"kau lapar hm?"mrs. lee mengusap lembut surai pink taeyong. menyalurkan kehangatan khas keibuan, taeyong mengelengkan kepalanya kemudian memeluk pinggang sang ibu "yongie tidak lapar"

"mungkin kau tidak yongie tapi bagai mana dengan si kecil?" mrs. lee melepaskan tangan taeyong dari pinggangnya. menjauh dari meja makan untuk mengambil satu mangkuk bubur yang sempat ia buat tadi.

mangkuk itu di taruh mrs. lee di depan taeyong. si mungil hanya menatap tanpa minat tapi segere menyendok bubur yang di buat ibunya, memasukannya ke dalam mulut secara pelan karena gejolak di dalem perutnya yang seakan menolak apa saja untuk masuk kesana.

huekkk!

taeyong segera berlari ke dalam kamar mandi ketika sesuatu di dalam tubuhnya memaksa untuk keluar. mendudukan diri di depan coleset lalu memuntahkan cairan bening dari mulutnya. tidak ada makanan yang masuk ketubuhnya hari ini.

"sayang hai kau baik baik saja?" tanya mrs. lee khawatir. gelengan lemah taeyong berikan agar nyonya lee tidak khawatir padanya

mrs. lee segera memapah tubuh di mungil menuju kamarnya. menidurkan tubuh taeyong dengan hati hati "istirahatlah jika butuh sesuatu kau bisa bisa memintanya pada eomma"

ceiuman lembut jatuh pada kening taeyong "terimakasih eomma." mrs. lee mengangguk lalu menyelimuti tubuh kurus taeyong.

"Eomma menyayangimu sayang."

"menjauh dari ku jalang sialan!"

brakk

dengan kasar jaehyun mendorong tubuh wanita itu. ia sudah tidak ingin berhubungan dengan mia, ia sudah bosan baginya. mia hanyalah sebuah pelarian rasa bosannya dari taeyong dan perempuan ini sedikit bermasalah untuk perusahaanya. tapi sungguh kata bosan itu tidak bisa selalu menempel untuk seorang jung taeyongnya karena bagai mana pun taeyong segalanya.

jaehyun sedang pusing saat ini karena surat gugatan perceraian yang di berikan mr. lee padanya tadi siang sungguh membuatnya frustasi, belum lagi wanita bernama mia yang selalu menempel padanya bagai lintah haus darah.

tanpa belas kasih jaehyun menghempas tubuh mia tepat di depan apartemennya yang ia tinggali dengan taeyong. rahangnya mengeras menahan emosi yang meluap luap, siap mencekik wanita yang sedang meringis kesakitan di hadapannya.

"ishh ini sakit" mia bangkit dengan tertatih, kakinya nampak sedikit terluka "jaehyunie"

mata pria dominan itu memicing tajam "pergi atau ku bunuh?"
gadis di hadapannya menciut seketika mendengar ancaman jaehyun.

"jaehyun kau tidak bisa mengancam ku!!" kata penuh penekan itu membuat jaehyun menyeringai" kau... kau sudah meniduriku kau lupa huh?! Aku bisa menghan—"

langkah pria jung itu mendekat pada mia "apa yang tidak ku bisa? membunuh mu saja aku bisa" tawa sumbang keluar dari bibir tipisnya

"kau lupa jika kau hanya pelampiasan rasa bosan ku? jangan mengancam ku lagi."

haloo ini gaje bngt loh wkwkwkk
kasi vote ya bagi yang sukaa see youuuu!!!