come back yongie《jaeyong》✔

9. pergi

typo berhamburan!

DENGAN lahap taeyong menyumpal eskrim itu kedalam mulutnya, mark yang duduk di depannya hanya terkekeh gemas dengan hyung iparnya.

mark menatap sendu kearah taeyong, ia tidak tahu harus melakukan apa untuk hubungan hyungnya, ia ingin membuat pasangan itu tetap bersama tanpa harus bercerai tapi mark tidak mau membuat taeyong tersiksa karena hubungan yang sudah tidak ia inginkan, ia berada di pihak taeyong, tapi ia tidak mungkin membiarkan hyungnya bercerai, mark lihat jaehyun nampak menyesal dengan apa yang ia lakukan pada peria manis di depannya ini.

mark juga tidak mungkin membiarkan jaehyun dan taeyong bercerai karena bagai manapun taeyong adalah kakak ipar terbaik untuknya terlebih taeyong sedang hamil saat ini.

mark mengehala nafas, ia melihat ke arah arloji mahal yang melingkar di tangannya, sekarang sudah menunjukan jam satu malam lewat, sementara peria di depannya masih dengan lahap memakan eskrim.

"hyung sudah cukup nanti kau sakit perut!" taeyong mengerucutkan bibirnya kesal, ia menggelang dengan tetap menyendok eskrim kedalam mulut kecilnya, mark mendengus melihat tingkah taeyong.

sebenarnya ia ingin sekali melempar mangkuk eskrim itu lalu menarik taeyong pulang dari sana.

"hyung ayo pulang ini sudah sangat malam" taeyong mendorong mangkuk eskrimnya kedepan memperlihatkan jika satu mangkuk itu sudah tandas.

"tapi baby mau lagi" mark terkekeh gemas lalu mengusak rambut pink itu.

"besok lagi ya? nanti sakit perut" mendengar ucapan mark taeyong hanya mengangguk, mereka memilih keluar dari kedai eskrim itu setelah mark membayar eskrim taeyong.

"mau ku antar hyung?" mereka berjalan beriringan di parkiran dengan mark yang menggenggam tangan mungil taeyong.

"hyung membawa mobil jadi tidak perlu di antar" setelah mengatakan itu taeyong mencium pipi tirus mark lalu masuk kedalam mobilnya.

mark tersenyum hangat, ia menyentuh pipinya yang barusan di cium oleh taeyong lalu menggeleng pelan.

"tidak pernah berubah." mark masuk kedalam mobilnya lalu meninggalkan kedai eskrim dua puluh empat jam itu.

siang ini taeyong tersenyum senang setelah mendengar kabar perusahaan canndy crop yang di miliki oleh keluarga mia yang bergerak di bidang permodelan itu mengalami kebangkrutan cukup besar saat semua saham milik keluarga lee di tarik dan beberapa perusahaan membatalkan kerja sama mereka.

anggap saja taeyong jahat sekarang ia tidak peduli, ia yang meminta sang appa bertindak atas semua yang terjadi ini, dengan alibi baby yang ada di perutnya yang menginginkan perempuan jahat itu hancur sehancur hancurnya, maka dengan senang hati tuan lee melakukannya untuk calon cucunya.

taeyong menekan tombol merah yang ada di remote, mematikan tv besar berukuran 24in itu dengan senyum kemenangan di wajahnya, setidaknya ia bisa menghancurkan wanita itu dengan pelan.

kaki jenjangnya melangkah lembut menaki anak tangga dengan tangan kecil yang menyentuh perutnya yang mulai sedikit membuncit.

sejak kejadian ia bertemu dengan mark satu minggu yang lalu taeyong lebih memilih mengurung diri di rumah megah orang tuanya, enggan pergi keluar karena ia tahu jaehyun pasti sedang mengikutinya.

ia memang belum bercerai dengan peria jung itu, tapi taeyong akan dengan lantang mengatakan jika ia dan jaehyun sudah resmi bercerai, ia akan mengatakan pada siapa saja yang bertanya tentang hubungannya bahkan dengan awak media sekalipun.