come back yongie《jaeyong》✔

13. END

jaehyun barusaja keluar dari ruangan meeting, ia melangkah menjauh dari ruangan itu di ekori sekretarisnya moon taeil.

jaehyun tersenyum ramah pada para karyawannya, sebenarnya iya sudah mulai berubah sekarang, mungkin dulu jaehyun adalah bos yang dingin dan sedikit angkuh, tidak pernah tersenyum pada karyawan kantornya.

jaehyun terkejut ketika melihat bocah laki-laki yang teratuh di lantai, ia segera berjongkok lalu membantu bocah itu berdiri.

"jangan berlari itu bahaya." anak kecil itu menatap jaehyun, ia menangis ketika melihat wajah jaehyun, jaehyun pun terdiam, wajah anak sedikit.

"huaaa daddy jeno lindu hikss huaa"

anak kecil itu dengan cepat memeluk tubuh yang jauh lebih besar darinya, jaehyun menelan salivanya. apakah taeyong sudah kemabali? lalu di mana si manis sekarang?.

"hai hai jangan menangis jagoan" jaehyun balas memeluk anak kecil itu, ia terpaku menatap kaki jenjang di depannya, melihat ke atas, lagi-lagi ia terpaku.

taeyongnya telah kembali, peria manis itu bahkan tidak berubah, tetap taeyong yang manis.

"aku kembali" si manis tersenyum lembut, jaehyun segera mengangkat tubuh kecil putranya.

"yongie kau kembali? ini anak kita?" si manis mengangguk, ia mengusap rambut halus jeno yang masih menangis sekarang, betapa rindunya anak kecil itu terhadap daddynya, sejak lahir sampai hampir berusia lima tahun ia belum pernah melihat langsung daddy yang selalu ia banggkan.

"dia jung jeno putra kita" jaehyun mendekap taeyong kedalam pelukannya, ia bersumpah tidak akan membuat kesalahan lagi yang akan membuat dua malaikatnya pergi seperti dlu, cukup lima tahun jaehyun hidup dalam lingkungan penyesalan.

"jangan pergi lagi ku mohon"

Flashback.

"halmeoni hal-abeoji jeno akan beltemu daddy hali ini!" si kecil meloncat senang dengan cara bicara cadel khasnya, karena taeyong mengajaknya bertemu dengan sosok daddy yang selalu di banggakannya.

jika di tanya ingin menjadi apa, jeno akan menjawab "ingin menjadi seperti daddy".

dan semenjak jeno berumur tiga tahun ia sering merengek ingin bertemu dengan sosok daddy yang selalu ia pertanyakan keberadaanya. maka dengan terpaksa taeyong kembali ke korea. ia pikir sudah cukup lama dari jaehyun.

jeno butuh ayah tentunya.

"jeno akan bertemu daddy?" mrs. lee mencubit gemas pipi gembil cucunya dengan gemas, pasalnya jeno sangat berisi di umurnya hampir menginjak lima tahun.

"humm ya jeno akan beltemu daddy!, jeno miss daddy!" jeno kembali meloncat riang.

"baiklah eomma appa aku pergi dulu" taeyong mengecup lembut pipi mr dan mrs. lee.

taeyong sebenarnya sudah tiba di korea dari minggu kemarin, tapi ia belum siap bertemu dengan jaehyun, dan baru sekarang lah ia akan menemui jaehyun karena jeno terus merengek dan mogok makan.

mereka berdua telah sampai di perusahaan jaehyun, taeyong bertanya pada resepsionis.

"apa jaehyun ada di ruangannya?" resapsionis itu menatap bingung taeyong dan jeno.

"presidir sedang rapat tuan, apakah anda sudah membuat janji?" tanya resepsionis sopan.

"aku isterinya dan ini anaknya apakah aku harus membuat janji untuk bertemu suami ku?" resepsionis itu membungkuk sopan, ia tidak tahu jika jaehyun sudah memiliki keluarga.

"maaf tuan, anda bisa kerungan presdir di lantai dua lapan" taeyong berterimakasih sebelum pergi dari sana, masuk dalam lift lalu menekan angkat dua puluh lapan.

jeno sejak tadi hanya menyanyi tidak jelas, kelihatannya anak itu sangat bahagia, bunyi dentingan terdengar tanda jika mereka sudah sampai di lantai dua puluh lapan.

saat pintu lift terbuka jeno manarik tangannya dari taeyong lalu berlari dari sana, membuat taeyong cukup kaget.

"hai sayang tunggu mommy!"

"jeno ingin daddy!"

flashback off

"aku kembali"

END
beneran gk boong :)

thenk, iloveyou