Escape -yeonbin✔

Prologue.

Yeonjun tersadar dari pingsannya lalu langsung mendengarkan suara ribut yang berada dari sekitarnya itu.

Dia mencoba duduk walaupun tangannya seperti terikat saat ini, namun dia tetap mencoba duduk.

Setelah berhasil dia kembali menatap kearah sekitarnya, disana ada banyak sekali orang yang sedang protes dengan tangan yang terikat sama seperti dirinya saat ini.

Lalu ada sebuah tas yang melingkar di pinggang mereka masing-masing tidak tau apa isinya karena tangannya tidak bisa memeriksa tas tersebut.

"Keluarkan kami dari sini, mengapa kami bisa ada disini!" teriak salah satu perempuan membuat orang-orang yang sedang berdiri itu tertawa mendengar ucapan perempuan tersebut.

Yeonjun saja bingung mengapa dirinya ada disini, bukannya dia sedang bermain game di kamarnya, lalu kenapa tiba-tiba dirinya sudah ada disini, entahlah ini dimana yang jelas sepertinya ini adalah sebuah kendaraan.

"Kamu kau keluar? Silahkan, kalau begitu," jawab salah satu orang yang Yeonjun yakin bahwa dia adalah seorang yang bertanggung jawab atas hal ini.

Lalu jarinya seperti memencet tombol dari sebuah remote yang berada di tangannya.

Perempuan itu terdiam membeku saat lantai dibawahnya itu tiba-tiba seperti akan terbuka dan dirinya langsung terjun dari sana.

Orang-orang yang sama seperti perempuan itu ikut terdiam lalu menatap kearah laki-laki yang barusan saja menutup kembali lantai yang terbuka tadi.

Yeonjun malah memikirkan satu hal, mereka saat ini ternyata berada di sebuah pesawat yang sudah dimodifikasi.

Jika jatuh dari sini dan terjun ke bawah sama saja bunuh diri, bukan?

"Masih ada yang mau bernasib seperti perempuan tadi?"

Tidak ada yang menyahut kecuali Yeonjun yang tiba-tiba bersuara itu.

"Aku tidak minta dikeluarkan, tapi tolong jelaskan kenapa kami bisa ada disini?"

Semuanya menoleh kearah Yeonjun yang terlihat santai itu, walaupun sebenarnya Yeonjun bingung mengapa dirinya ada disini.

"Karena ada yang mendaftarkan kalian agar bermain di survival yang kami buat," jawab laki-laki tersebut sambil tersenyum menyeringai itu, Yeonjun masih diam.

"Maksudmu kami disini karena ada yang mendaftarkan kami?"

Laki-laki tersebut mengangguk saat mendengar pertanyaan Yeonjun barusan.

"Kami akan melakukan survival bukan? Berarti kami harus menyelamatkan diri dari apa?" tanya seseorang yang mulai berani berbicara itu, Yeonjun memperhatikan laki-laki tersebut.

Laki-laki yang sedang berdiri sambil memegang remote itu cuma menatap sekilas laki-laki yang barusan bertanya tadi.

"Dari peserta lainnya, kalian akan saling membunuh disana, lalu ketika peserta lainnya mati, maka ini akan terlepas dari punggung tangan kalian," jawab laki-laki tersebut sambil menunjukkan sebuah permata berwarna biru ke hadapan mereka semua.

Permata yang sangat kecil namun sangat mengkilap itu.

"Jika kalian bisa berhasil mengumpulkan 5 permata berwarna biru ini, kalian akan berhasil selamat dari survival ini."

Yeonjun menatap kearah salah satu punggung tangan peserta di depannya dan benar ternyata ada sebuah permata biru yang menempel di punggung tangan mereka.

Artinya di punggung tangan Yeonjun juga ada permata biru itu.

"Sepertinya aku terlalu memberi banyak clue untuk kalian semua, untuk selanjutkan kalian harus mencari tau info lainnya sendiri, sekarang waktunya kalian untuk tidur, mimpi indah ya."

Tiba-tiba Yeonjun merasakan dirinya mengantuk dan tubuhnya langsung tergeletak di lantai pesawat yang membawa mereka semua itu.

Entahlah kemana yang jelas sepertinya mereka akan pergi ke sebuah tempat yang tidak jelas dan luas lalu mereka akan saling membunuh ke peserta lainnya seperti perkataan laki-laki yang sepertinya panitia acara ini.

Yeonjun bingung, siapa yang mendaftarkan dirinya ke acara ini dan tujuannya apa?

Tbc.

Hello, book baru lagi, gila sih, ideku menggalir terus parahmennn.

Kalau kalian nonton anime btooom, nah aku ambil idenya dari anime itu, tapi alur ceritanya aku ganti, gak bakalan sama banget sama btooomnya sendiri.

Ini yeonbin, beomtae, dan hueningkai x soufi, eh canda wkwk.

Kalau bingung tanya aja nanti aku bakalan jelasin di part selanjutnya.

Jadi, mau lanjut atau tidak gais? Komen ya.

Ok, semoga suka ya, vote dan komen jangan lupa.

Sampai jumpa di part selanjutnya.

Salam,

Anaknya Taekook.