Eh, kalian bosen gak sama book ini?
Btw, baca bookku yang baru ya, judulnya Songs for you, vote dan komennya ditunggu.
***
Soobin menatap kearah hewan yang masih mengejar mereka, dia hewan berkaki empat, dirinya tidak pernah melihatnya.Yang jelas dia tidak tau ini hewan apa, apakah ini buaya? Namun sepertinya bukan, tidak mirip seperti buaya sama sekali, agak mirip sih sebenarnya, apakah biawak? Namun bukan juga.
"Apakah itu komodo?" tanya Soobin pada akhirnya saat mengingat nama reptil yang ada banyak di belakang mereka itu.
Yeonjun dan dirinya sedang berlarian saat ini, karena komodo bisa langsung memakan mereka, berbeda dengan biawak yang akan langsung kabur jika mereka di dekati.
"Ya, itu komodo dan aku tidak mengerti mengapa bisa-bisanya ada hewan reptil langka seperti ini disini," jawab Yeonjun sambil berlarian, da tidak mau menghabiskan bomnya hanya karena ingin membunuh hewan langka ini.
Mau langka atau bagaimana jika nyawanya terancam mau bagaimana lagi.
Tapi masalahnya bomnya itu ada batasnya, tidak sembarangan harus digunakan.
Soobin mengambil salah satu bom waktu yang ada di dalam tasnya lalu melemparnya ke belakang namun sia-sia karena hewan tersebut sudah menhindar duluan.
"Jangan berusaha menghabiskan bommu disini, Soobin, mereka ada banyak," ucap Yeonjun membuat Soobin akhirnya fokus berlari lagi, hutan ini sangatlah luas sekali.
Namun rawan jika masuk ke salah satu tempat disana, bisa saja bukan yanya ada komodo tapi hewan lain juga yang sama berbahayanya.
Soobin lelah, dirinya lelah saat ini, dia mengambil bom pribadi miliknya itu, lalu memencet tombolnya dan melemparkannya.
Dirinya langsung menutup hidungnya, lalu menyuruh Yeonjun melakukan hal yang sama.
Yeonjun langsung menutup hidung dan mulutnya saat melihat ada sebuah asap beracun yang keluar dari bom milik bocah sma itu.
Komodonya tidak mati namun mereka mendadak berhenti, apakah mereka mabuk karena racun tersebut?
"Bomnya gak berguna jika dihirup oleh banyak hewan ataupun manusia, tapi masih tetap mendapatkan efek seperti ini, kebetulan mereka sedang tidak bisa bergerak, ayo kabur," jelas Soobin membuat Yeonjun langsung berlarian meninggalkan komodo yang tidak bergerak itu.
Setidaknya mereka harus selamat dulu dari komodo sialan itu, Yeonjun mengulurkan tangannya ingin mengetahui apakah ada seorang musuh di sekitar mereka, lalu dirinya kaget saat radarnya terlihat bertabrakan dengan radar milik peserta yang lain.
Bisa dijelaskan bukan bahwa disini ada musuh dan dia melakukan pengecekan radar juga.
Yeonjun menghalangi tangannya agar Soobin mundur itu, Soobin berdiri di belakang Yeonjun yang sedang melakukan pengecekan lagi.
Dia mulai memajukan tangannya namun tiba-tiba ada sebuah bom yang terlempar kearahnya.
Yeonjun langsung terlempar jauh diikuti oleh Soobin yang sama terlempar ke belakang itu.
Beruntungnya bom itu terlempar ke arah tanah bukan ke tubuhnya, tapi tetap saja hasil ledakan bom tersebut membuat dirinya dan Soobin harus terlempar dari sana.
Yeonjun memegang bom waktunya dengan cepat, tersisa 9 bom lagi di tasnya, bom peledaknya tersisa 7.
Lalu dia melemparkannya ke arah kanannya itu, ketika melihat ada sebuah gerakan disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Escape -yeonbin✔
FanfictionYeonjun tidak akan pernah tau jika dirinya harus berada di hutan dengan sebuah tas yang berisikan satu jenis bom untuk melawan para pemain lainnya demi bisa keluar dari hutan yang sangat luas ini. #5 in yeonbin ||241120 ➡️28.07.20 04.10.20⬅️ ©2020