#eps 8- diagnosa

26 4 2
                                    

Gabby's POV:

maafin ya kalo updatenya sering agak telat,juga banyak kegiatan lain yang harus diurusin soalnya hehehe:)

~~~~~♡~~~~~

Redo hanya menoleh, mungkin tidak melihatku dengan jelas dan tidak mengenali Rosa. Lalu langsung mengalihkan pandangannya lagi ke mbak2 kasir yang tepat didepannya.

Rosa yang tak juga menyadari keberadaan Redo disitu, kebingungan..karna aku langsung lari saat ia panggil.

Saat di toilet aku menatap kearah cermin besar.
Aku melihat ada sesuatu yang keluar dari lubang hidungku secara perlahan..

Ya! itu darah!

Tetes demi setetes keluar dari hidungku, dan rasanya kepalaku sakit sekali. Pandangan seketika blur.

BRAKKK!!

~~~~

"ini totalnya tiga ratus ribu" mbak² kasir menyebutkan jumlah yang harus dibayar.

"Oh iya,sebentar saya cari temen saya dulu." jawab Rosa gelisah.

"GAB? GABY!?" teriak Rosa yang sedang mencari keberadaanku.

Sampai akhirnya ia mencariku di toilet.

"Astaga!!! Gabyy!!" ia berusaha membangunkan tubuhku yang terjatuh tak berdaya.

"TOLONGG!!" teriaknya kencang.

Rosa dengan sigap langsung memanggil karyawan2 di toko itu.

"TOLONGGG MAS, TEMEN SAYA JATUH DI TOILET, TOLONGIN SAYA!!" ujar Rosa meminta bantuan kepada mas2 karyawan yang sedang membersihkan rak buku dekat toilet.

"ADA APA MBAKK!??"

"TOLONGIN TEMEN SAYA JATUHH!"

Seisi toko panik, mereka semua melihat tubuhku yang tak berdaya digotong oleh beberapa karyawan.

Saat aku digotong oleh beberapa karyawan, seketika pandanganku langsung tertuju ke seorang pria yang sedang berdiri di pintu keluar toko, pria itu adalah Redo.

Dan saat dia melihat wajahku, sontak ia langsung panik dan membantu menggotongku menuju taxi yang Rosa pesan.

Aku tersenyum memandang Redo dan menahan rasa sakit kepalaku yang tak kunjung mereda.

Redo membalasnya dengan muka senyum terpaksa yang bercampur rasa khawatir.

Keadaan pada saat itu sangat tegang, Rosa menemaniku di dalam taxi dan duduk disebelah pak supir.

Rosa menengok ke belakang.

"aku khawatir Gab, kamu tahan bentar ya.. " ujarnya.

Aku yang sudah tak sadarkan diri tak membalas ucapannya.

******

pip..pip...

Aku sadar dan melihat ada Redo dan Rosa yang sedang duduk di sofa,
jarak sofa dengan kasur lumayan jauh, jadi mereka ga ngeliat aku yang udah sadar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku Gadis yang BerbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang