Ariska Bellanca Putri yang dalam bahasa yunani memiliki arti ketangguhan dan kejayaan, nama yang mencerminkan dirinya sendiri karena sedari kecil sudah mengalami trauma akibat kejadian broken home yang menimpa dirinya. sebab itulah juga, ia menjadi anak yang sangat keras kepala.
Kini dia tinggal hanya berdua dengan mamih nya. Walaupun dia sudah tinggal bersama mamihnya tapi dirinya belum cukup mendapatkan kasih sayang karena mamihnya merupakan wanita karier yang bekerja disuatu perusahaan ternama dan memiliki jabatan yang cukup tinggi.
"Bellanca sarapannya dimakan dulu, baru pergi kesekolah" ucap mamihnya.
"udah lah bawa aja buat bekal mamih dikantor, mamih kan pulangnya malem terus" balas bellanca dengan acuh.
"yaudah tapi disekolah jangan lupa sama sarapan nya, kalau ada apa apa disekolah atau uang jajan kamu kurang langsung kabarin ke mamih ya" ucap mamihnya.
"tenang aja mih, byeee" ucap bellanca yang matanya hanya sibuk memainkan handphone genggamnya.
"oke sayang, mamih berangkat kerja dulu ya hati hati kamu dijalan" ucap mamihnya.
Diperjalanan mobil yang ditumpanginya mengalami kendala, tiba tiba mobil nya mogok tepat di jalan antapani yang masih cukup jauh dari SMA Pelita Bangsa, padahal jam dilenganya sudah menandakan dia akan telat bila dia tidak cepat cepat kesekolah.
"duh gimana ya non, ga biasanya mobil mogok kaya begini" ucap pa agus supir pribadinya bellanca.
"ya mau gimana lagi pa, masa mau didorong sampe ke sekolah, nanti saya pesen ojek online aja" balas bellanca.
Dari arah persimpangan terlihat sosok pria yang mengendarai motor bebeknya dengan rambut yang berkibar tidak beraturan.
"bellanca? Kenapa mobil lu, mogok ya?" sapa mondy yang seketika berhenti.
"ehhh mondy, pas banget untungnya ada lu mon, gua bareng lu aja ya kesekolahnya udah telat" balas bellanca.
Mondy pun hanya terdiam dengan tatap kosongnya.
"plisss mau ya, ko diem aja gasuka ya?" pinta bella.
"hah gimana? lu gamalu ni naik motor bebek hehe" balas mondy yang pipinya mulai memerah karena malu.
"yaelah lebay banget si lu mon, santai aja kali" balas bellanca dan langsung menaiki motor bebek yang dimiliki mondy.
"pa agus langsung telpon bengkel aja ya, bella udah sama mondy ini" ucap bellanca.
"siap non" balas pa agus.
Diperjalanan mondy hanya bisa terdiam seribu bahasa, sama sekali tidak bisa berucap karena ini kali pertamanya dia hanya berdua dengan perempuan yang dia kagumi.
Bellanca pun memecah keheningan dengan berkata "seru juga ya naik motor pagi pagi, bisa ngerasain udara sejuk nya ibu kota".
"tapi jangan kira kalo siang, lu bisa jadi ikan asin yang dijemur ampe kering" ucap mondy mencoba mencairkan suasana.
"wkwkwk bisa aja, receh juga ya lu ternyata anaknya gua kira lu anak yang cuek karena sering diem disekolah" balas bellanca.
Lagi lagi pipi mondy menjadi memerah yang senyumnya tidak bisa ia turunkan dari bibirnya.
Setelah 15 menit berada di jalanan ibu kota mereka pun tiba disekolah dengan tepat waktu.
Sebelum mereka menuju kelas masing masing mondy pun memberanikan diri untuk menawarkan tumpangannya kepada bellanca.
"eh nanti gimana lu pulangnya kan mobil lu mogok, mau bareng ga nanti?" tanya mondy.
"boleh tuh, kalo lu ga keberatan" jawab bella.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAFFLED
Teen Fiction"semoga kita bisa terus bersama selamanya" ucap seseorang pria pada malam pergantian tahun baru itu. "Aamiin" lalu mereka saling mendekap takut kehilangan Mondy Nesia sesosok pria berumur 16 tahun yang berbadan cukup tinggi, bersifat dingin kepeda...