part 9

116 43 118
                                    


Halo guyss DIA hadir diantara KITA comeback nih.

Ada yang kangen Diana gak?

Mana suaranya yang kangen Diana?.

HAPPY READING GUYSS✨


.....


"Lu gak apa-apa, maaf tadi gue gak sengaja"

Diana masih terus memandangi wajah milik cowo yang sering dia panggil 'pangeran ganteng', dengan tatapan memuja.


Mungkin jika di dunia kartun mata Diana sudah mengeluarkan emoticon love, karena dia ada di dunia nyata jadi emoticon love itu tidak muncul, kalau di edit bisa kali ya muncul ?.

"Hai, lu kok liatin muka gue gitu banget" cowo itu mulai resah dengan tatapan yang diberikan Diana.

"Ada yang salah ya, sama muka gue" ucap cowo itu sambil meraba mukanya.

"Hmm ada, lu terlalu ganteng...." gumam Diana tidak sadar dengan apa yang barusan dia ucapkan.

"Ha, apa yang lu bilang tadi?" timpal cowo itu memastikan bahwa apa yang ia dengar tidak salah.

Diana pun tersadar dari lamunannya karena pertanyaan cowo itu.

"Gue, bilang apa gitu?" Tunjuk Diana pada dirinya sendiri.

"Iya elu, tadi bilang apa? suara lu kecil jadi gue gak kedengeran," bohong cowo itu.

"Ah iya itu tadi...,"  Diana garuk-garuk tengkuknya yang tidak gatal.

'Aduh apa ya, yang harus gue bilang. Masa gue harus jujur' batin Diana.

"Iya tadi? Apa? "

"Tadi tuh maksud gue..hmmm..."

"Hmmm" gumam cowo tersebut.

"Nisa sabyan kali lu ah" seru Yanti karena bosan dengan drama yang Diana dan 'pangeran ganteng' itu buat.

"Oyy, lu kagak kasian liat kita berdua dari tadi diri" sinis Mita.

"Lu mah enak daritadi duduk dilantai, lah kita? Berdiri udah kek tiang listrik di deket jalan aja" sambung Yanti.

Diana hanya geleng-geleng kepala melihat dua temannya protes karena daritadi berdiri, tapi siapa suruh mereka berdiri? Kan mereka bisa duduk dilantai, sama seperti yang Diana lakukan saat ini.

"Duduklah, sini deket gue" Diana menepuk lantai disebelahnya, untuk mempersilahkan temannya duduk.

"Ogah" jawab Mita dan Yanti serempak.

Cowok itu hanya diam memandangi Diana, Mita, dan Yanti bergantian dengan tatapan yang tak bisa diartikan.

"Maaf tadi gue gak sengaja, kalo ada apa-apa lu bisa hubungi nomor ini," cowo tersebut memberikan secarik kertas kepada Diana.

DIA hadir diantara KITA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang