Matahari membangunkanku dengan sinarnya. Kicauan burung semakin membuatku bergegas bangun. Aku segera mandi lalu turun untuk membantu Bi Dona (Asisten Rumah Tangga Noah). Namun, saatku turun semua sudah tertata rapi. Memang sii sarapan di California ngga seribet di Indonesia, harus masak nasi dan masak lauk. Di California itu sarapan hanya dengan roti dan selai, minumnya susu di kulkas.
“Hey, Fya come on, take your brekfast first” (Kata Noah)
“Oke, thanks, eum by the way kamu mau ngamen lagi?”
“Iya aku akan berangkat setelah sarapan, mau ikut?”
“No, thanks aku nemenin Bi Dona bersih-bersih di rumah aja hehe, kamu pulang,semua beres, oke?”
“Ya udah oke, aku berangkat dulu ya”
“Hati-hati”Noahpun berangkat dengan membawa gitar kesayangnnya. Lalu, aku mengambil secangkir teh lalu membawanya ke kamar.
Seketika aku rindu dengan teh buatan ibu, apa kabar mereka disana? Meskipun aku memiliki HP, namun tetap saja aku tak bisa bekomunikasi dengan mereka. Karena kartu disana dan disini sangatlah berbeda. Ibu, aku ingin mendengar kabarmu, ayah kuingin melihat wajahmu. Semoga kau disana baik-baik saja. Aku akan segera menanyakan bagaimana caraku berkomunikasi dengan kalian pada Noah. Aku yakin tragedi ini adalah setingan Bibi untuk menyingkirkanku.
*****
Maaf baget guys rada telat uploadnya hehe
Semoga kalian suka ya
Wait for the next part :)
KAMU SEDANG MEMBACA
From Zero To Hero Love Story
RomanceTerjebak di negara orang, tanpa ada seseorang yang dikenal, tanpa tau arah yang dituju aku kedinginan. Hanya bisa berdoa ada seseorang yang baik padaku. "Hey girl, what are you doing here? Go home, the weather is too cold for you" "I don't know, a...