Minggu Pagi

16.4K 897 171
                                    

Story by mmalfoy75

Warning: typo, boring, mainstream

Genre: family, romance

Rate: T

Happy Reading
...
..
.

Derap langkah pelan dari dua sosok mungil yang masih terbalut piyama kembar lucu menjadi satu-satunya suara di lorong rumah. Langkah-langkah mungil itu menyusuri lorong yang akan membawa mereka ke kamar sang Papa dan Mama.

Clek

"Ssutt, jangan berisik Lu" bisik si bungsu yang mengingatkan sang kakak kembar agar tidak menimbulkan suara yang terlalu keras saat membuka pintu. Lucas sang kakak memang lebih energic dari pada dia.

"Oh hehe maaf, aku terlalu bersemangat" jawab sang kakak memperlihatkan senyum manisnya.

Manik kedua bocah tampan berusia lima tahun itu tertuju pada dua sosok manusia yang diketahui sebagai Papa dan Mama yang saling berpelukan dalam balutan selimut hangat. Tampak nyaman sekali.

"Uh, aku juga mau dipeluk" ujar Leon sambil mengerucutkan bibirnya lucu.

"Ssutt, diamlah Leo. Ayo kita kejutkan mereka, hihihi"

Si kembar kembali berjalan dengan sangat pelan menuju tempat tidur orang tuanya. Lucas sudah berhasil memanjat tempat tidurnya, tapi kemudian dia turun lagi ketika melihat adik kembarnya kesusahan menaiki tempat tidur orang tua mereka.

"Ugh, tolong aku Lu" cicit si bungsu yang tampak kesusahan dengan satu kaki yang masih menapak dilantai dan satu kaki lainnya berusaha mencapai permukaan kasur.

Lucas mendorong pantat Leon agar dapat naik ke atas, setelah keduanya sampai di atas tempat tidur kedua orang tua mereka yang penuh perjuangan menurut Leon, senyum jahil keduanya terkembang.

Saling menatap satu sama lain sambil menaik turunkan alis kemudian mengangguk.

"Satu.. dua.. tiga...!"

Hap

Keduanya melompat dan menjatuhkan diri diatas tubuh orang tuanya.

"Mama papa banguuun!" Berisik sekali suara dua bocah ini.

"Ya tuhan" sang Mama terkejut dan dengan sigap memeluk tubuh Leon yang jatuh diatas tubuhnya, kekehan sang Mama muncul ketika manik cantiknya terbuka dan menangkap dua malaikat kecilnya tengah menubruk tubuhnya dan sang suami guna membangunkan mereka.

"Anak-anak Papa sudah bangun, hm?" Sang Papa memeluk erat tubuh si sulung Lucas. Lucas yang dasarnya anak tidak bisa diam berontak dari pelukan sang Papa dan menduduki perut kokoh Papa.

"Ish, papa buka matanya dong" Leon diam memperhatikan sang kakak, dia mah anteng saja dalam pelukan Mama.

Taehyung lantas terkekeh melihat anaknya itu.

"Ada apa jagoan?" Walaupun masih mengantuk, Taehyung berusaha membuka matanya guna menatap si sulung.

"Papa ini kan hari minggu, ayo kita jalan-jalan. Leon mau beli mainan baru" sekarang Leon yang menyahuti.

Oh oh Lucas baru menyadari.

Oh oh Lucas baru menyadari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
We Are FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang