We Are Family

Belanja dan Belajar

Story by mmalfoy75

Warning: typo, boring, mainstream

Genre: family, romance

Rate: T

Happy Reading
...
..
.

Tiga pria bermarga Kim itu tengah berada di ruang keluarga. Bukan menonton televisi seperti biasanya, tapi kali ini mereka tengah berkutat dengan berbagai alat tulis

Hari sudah beranjak petang, Taehyung bahkan belum sempat mandi sehabis pulang bekerja ketika kedua putranya langsung menyeretnya untuk membantu mereka belajar. Taehyung sih senang saja karena melihat semangat kedua putranya untuk belajar

"Papa beri contoh ya, Lucas punya dua cokelat terus satu cokelatnya dikasihkan ke Leon, jadi sekarang cokelat Lucas tinggal berapa?" Tanya Taehyung

"Dua" jawab Lucas singkat

"Lho kok dua?" Tanya Taehyung heran

"Lucas tidak mau membagi cokelat Lucas dengan Leon yah Pa. Ingat itu" sahut Lucas cepat, nadanya bahkan kentara sekali memperingati sang Papa

Taehyung langsung menepuk jidat

"Astaga" Taehyung tak habis pikir dengan si sulung. Ya sudah lah mungkin memang dirinya yang salah memberi perumpamaan, Lucas itu maniak cokelat sudah tentu Lucas akan mempertahankan cokelat miliknya bagaimana pun caranya

"Baik Papa ganti saja deh pertanyaan nya"

"Di piring Lucas ada tiga potong brokoli, Lucas makan satu potong, sekarang tinggal berapa potong brokoli yang ada di piring Lucas?"

"Tiga" jawab Lucas santai

"Kenapa masih tiga? Lucas kan sudah makan satu"

"Lucas tidak suka makan brokoli. Papa lupa ya?" Jawab Lucas tak terima. Bagaimana sih Papa nya itu, masa makanan yang tidak disukai anaknya saja tidak tau

Sosok lelaki dewasa itu menghela nafas kasar

Menyerah, Taehyung pasrah

Leon yang melihat ekspresi sang Papa sontak tertawa lucu, kasian sekali Papa nya dikerjai oleh sang abang kembar

Dalam hati Lucas tertawa senang karena berhasil mengerjai sang Papa

Oh ayolah, pelajaran menghitung memang cukup sulit untuk Lucas, tapi dengan bantuan Mama dan Leon yang dengan sabar membantunya sekarang Lucas sudah pandai dalam pelajaran berhitung

Kali ini Lucas hanya ingin bermain-main saja dengan Papa

"Papa, ayo ajari lagi" Leon menggoyang pelan lengan sang Papa yang tengah tergeletak lesu di sofa

Taehyung menghela nafas pelan, sungguh dirinya lelah sekali belum sempat beristirahat setelah pulang bekerja

"Baiklah, masih mau belajar pengurangan?" Tawar Taehyung pada kedua putranya

"Eung! Mau Pa, biar tambah pandai" jawab si bungsu

"Baik, perhatikan Papa ya"