Pangeran Leon

3.6K 326 77
                                    

Story by mmalfoy75

Warning: typo, boring, mainstream

Genre: family, romance

Rate: T

Happy Reading
...
..
.

Tangisan langit membasahi penjuru kota. Angin berhembus kencang menambah kesan mencekam. Rintikan air hujan yang turun begitu deras mengakibatkan bunyi berisik ketika bertumbukan dengan atap rumah. Petir menyambar dengan begitu semangatnya

Ctarr!

"Mama!"

Sesosok bocah mungil yang tengah terlelap dengan begitu nyenyaknya dalam balutan selimut hangat terjingkat kaget. Dengan kesadaran yang langsung terkumpul bocah mungil itu terduduk di atas tempat tidur dengan jantung yang berdegup kencang.

Ctarr!

Kembali suara petir yang menyambar membuat bocah itu menutup mata dan telinganya menggunakan tangan-tangan mungilnya

"Mama huwaa, Leon takut hiks" tangis Leon pecah seketika

Merasa terganggu dengan gerakan seseorang disebelahnya, manik terpejam Lucas perlahan terbuka

Dirinya dikejutkan dengan sosok sang adik yang sedang menangis dan tampak sangat ketakutan

"Leon.." tangan mungil Lucas menyentuh lembut pundak bergetar sang adik

Leon dengan cepat mengalihkan pandangan menuju sosok yang menyentuh bahunya

"Aku takut hiks, petirnya keras sekali hiks" masih dengan tangisan pilunya Leon mengatakan ketakutan nya pada sosok abang kecilnya

"Jangan takut, ada aku disini" tenang Lucas, dirinya bergeser mendekatkan diri dengan sang adik

"Mau tidur sama Mama Papa saja" tangis itu berhenti, berganti dengan lantunan kalimat yang mencicit kecil

"Ya sudah, kita ke kamar Papa dan Mama sekarang" Setelah mengatakannya, Lucas terlebih dulu turun dari tempat tidurnya dengan Leon, Leon sendiri dengan segera mengikuti jejak sang kakak

Kedua kakak beradik itu berjalan cepat sambil bergandengan tangan menuju kamar Papa dan Mama. Langkah mungilnya sedikit berlari ketika melewati lorong gelap yang akan menghantarkan mereka menuju tujuan

Brak brak brak

Dengan tidak santai Lucas menggebrak pintu kamar orang tuanya yang terkunci

"Kenapa lama sekali sih" decak Lucas sebal, dirinya semakin khawatir lantaran Leon sudah kembali menangis

Suara petir di luar sana begitu keras saling sahut menyahut

Lucas jadi takut juga

Sedangkan di dalam kamar, dua sosok dewasa itu hampir saja terlelap dan mengarungi alam mimpi

Dengan keadaan tubuh saling telanjang kedua sosok itu berpelukan dengan eratnya

Hujan deras di luar sana semakin menambah keintiman keduanya saat melakukan aktivitas malam tadi, dan sekarang yang tersisa adalah rasa puas, lelah dan kantuk

We Are FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang