Si Kembar Demam

7.2K 596 9
                                    

Story by mmalfoy75

Warning: typo, boring, mainstream

Genre: family, romance

Rate: T

Happy Reading
...
..
.


Senin pagi. Bisa dibilang hari Senin adalah hari yang dibenci banyak orang. Bagaimana tidak, baru saja merasakan nikmatnya hari libur, bermain, berkumpul dengan teman-teman atau keluarga eh sudah harus di sibukan dengan aktivitas yang memusingkan lagi.

Di dalam sebuah kamar, terlihat sepasang suami istri yang sedang berpelukan.

Eh bukan, lebih tepatnya sang suami yang memeluk istrinya, sedangkan si istri sibuk berkutat dengan kancing baju dan dasi sang suami.

Taehyung memeluk erat pinggang istrinya, manik tajamnya berfokus pada paras cantik sang istri yang tengah memasang dasi untuknya.

Setelah selesai dengan urusan dasi suaminya, Lisa menepuk-nepuk pundak suaminya seolah membersihkan debu yang mungkin saja bertengger pada kemeja suaminya.

Chup

"Aku mencintaimu" Ujar Taehyung setelah mengecup bibir sang istri.

"Aku juga mencintaimu" Lisa balas dengan kecupan di dagu tegas Taehyung.

"Oppa turunlah dulu, aku akan membangunkan Lucas dan Leon" kata Lisa sambil mengambil handuk suaminya yang tergeletak di ranjang. Kebiasaan sekali suaminya ini, tidak pernah tertib meletakkan handuk.

"Tumben sekali mereka belum bangun" heran Taehyung, pasalnya anak-anaknya itu termasuk morning person. Lisa mengajarkan pada anak mereka agar menjadi orang yang disiplin, agar ketika mereka mulai masuk sekolah nanti tidak perlu menyesuaikan diri dengan bangun pagi.

"Mungkin mereka masih lelah. Oppa makan dulu ya, aku sudah siapakan nasi goreng"

"Baik sayang"

Kemudian langkah Lisa beranjak menuju kamar putra-putranya. Terdengar rintihan samar-samar putranya memanggil namanya. Lisa mempercepat langkahnya menuju kamar Lucas dan Leon.

Clek

"Sayang, ayo bangun" lembut sekali suara Mama membangunkan si kembar.

Namun bukannya segera bangun, Lucas malah merintih memanggil namanya.

"Mama kepala Lucas pusing" lirih Lucas

"Dingin Ma" tubuh Leon menggigil.

Lisa tersentak. Dengan serega Lisa mengarahkan punggung tangannya ke kening Lucas dan Leon. Panas, mereka demam.

"Astaga sayang, kalian demam" gurat kekhawatiran tak dapat disembunyikan dari tatapan Lisa.

Kemudian terdengar tangisan Leon.

"Dingin, pusing Ma"

"Cup cup cup, sebentar sayang, Mama ambilkan kompres dulu ya" Lisa mengeratkan balutan selimut Lucas dan Leon.

Di ruang makan Taehyung masih menunggu kedatangan tiga orang tercintanya. Dirinya bertanya-tanya kenapa Lisa lama sekali membangunkan si kembar.

Tak lama datanglah orang yang ditunggunya. Tapi ada yang aneh, kenapa sang istri sendirian? Kemana Lucas dan Leon? Dan yang terpenting kenapa wajah Lisa terlihat begitu khawatir?

We Are FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang