Until The End - YiZhan [一战] | WangXian [忘羡]✓✓

Other Stories [其他故事]

*jadi semua cast masih tetep minjem the untamed actors kalo namanya beda ga usah bingung soalnya aku ganti marganya juga sesuai hubungan darah untuk mendukung cerita,
terimakasih dan selamat membaca^^

.
.
.
.
.

Wang Yibo berjalan sejajar dengan kakaknya melewati beberapa para tamu yang sudah memadati gedung acara perjamuan yang lebih terlihat seperti pertemuan kolega bukan perjamuan biasa.

Hai Kuan menghentikan langkahnya di hadapan seseorang yang sedang berbincang bersama 2 orang lelaki lainnya. Orang-orang yang menyadari kedatangan Hai Kuan dan Yibo itu langsung menghentikan pembicaraan mereka.

"Paman, maaf kami terlambat" ucap Hai Kuan sambil membungkuk memberi salam di ikuti dengan Wang Yibo setelahnya.

Wang Zi Teng menatap kedua keponakannya itu datar lalu hanya mengangguk pelan.

"Lama tidak bertemu dengan Yibo ternyata sekarang ia sudah besar, haha" suara itu berasal dari pria tua satunya yang berdiri tepat di tengah. Ayah dari pria yang bernama Zhu Zhan Jin, Zhu Xiao Hai menepuk pundak Yibo melanjutkan, "Kau sudah bisa mulai membantu kakakmu mengurus perusahaan Yibo. Main lah ke rumah sesekali"

Yibo hanya mengangguk pelan, sebenarnya dalam hati ia sama sekali tak tertarik dengan perusahaan orang tuanya itu, ia lebih memilih untuk menyerahkan semua urusan perusahaan mereka pada kakaknya yang notabenenya lebih berpengalaman dalam bisnis ini.

"Hai Kuan Ge, mari silahkan.." ucap Zan Jin mempersilahkan keduanya untuk duduk.

Tidak lama kemudian acaranya di mulai. Nampak seseorang pergi ke belakang podium. Orang itu tersenyum ke arah tamu lalu mulai mengarahkan mic ke wajahnya, senyum dengan lesung pipi itu masih tidak lepas dari wajah yang terkesan ramah untuk seorang pemegang perusahaan yang terbilang cukup besar.

"Kami berencana bekerja sama dengan HK Health Center untuk membuka beberapa instansi kesehatan berbasis rumah sakit di beberapa wilayah pedalaman untuk membantu fasilitas negara yang sudah ada, juga beberapa penghapusan rumah sakit dengan kapasitas rendah untuk kemudian di alih fungsikan untuk kepentingan yang lainnya, seperti centra obat herbal dan beberapa laboratorium bio farmasi, dan dengan beberapa kali pertemuan akhirnya kerja sama ini bisa terlaksana.."

Semua orang nampaknya terlihat senang, setelah riuh tepuk tangan Zan Jin masih melanjutkan kalimatnya yang sama sekali tidak menarik perhatian Yibo. Semua orang terlihat serius dan menikmati acara itu. Tapi tidak dengan Wang Yibo.

"Ge memangnya kita punya bisnis di bidang kesehatan juga?" tanya Yibo pada Hai Kuan yang menatap adiknya bingung.

"Bukankah memang ayah berbisnis di bidang itu, kita punya beberapa pabrik obat besar di Shanghai dan beberapa klinik dan rumah sakit kanker juga, kau baru tahu?"

Jelas Yibo baru tahu semua itu, sebenarnya kemana saja dia hidup 25 tahun ini. Ah iya lupa.. kalau hidupnya hanya bertumpu pada satu orang. Tidak usah di sebutkan juga kalian mengerti siapa. Terlebih lagi dirinya harus di hadapkan dengan orang-orang yang sama seperti di masalalu-nya. Tapi yang membuat Yibo tidak mengerti kenapa hanya dirinya dan Xiao Zhan saja yang bisa mengingat diri mereka di masa lalu.

...

Ji Li menghampiri Ji Yang yang masih belum pulang. Pemuda itu nampak masih sibuk mengurusi beberapa hal, padahal ini sudah lewat jam malam.

"Kau sungguh tidak pulang?" tanya Ji Li yang sudah bersiap pulang tinggal jalan.

"Entahlah Qiánbèi, aku masih harus mengecek beberapa lagi.."