The One That Got Away [逃走了的那一个]

2.6K 396 11
                                    

𝐀𝐭𝐡𝐚𝐳𝐚𝐠𝐨𝐫𝐚𝐩𝐡𝐨𝐛𝐢𝐚
(𝒏.) 𝒕𝒉𝒆 𝒇𝒆𝒂𝒓 𝒐𝒇 𝒇𝒐𝒓𝒈𝒆𝒕𝒕𝒊𝒏𝒈, 𝒃𝒆𝒊𝒏𝒈 𝒇𝒐𝒓𝒈𝒐𝒕𝒕𝒆𝒏 𝒐𝒓 𝒊𝒈𝒏𝒐𝒓𝒆𝒅 𝒐𝒓 𝒃𝒆𝒊𝒏𝒈 𝒓𝒆𝒑𝒍𝒂𝒄𝒆𝒅

.
.
.
.
.

Jika ditanya apakah pagi Xiao Zhan hari ini indah? Mungkin ia akan menjawab iya karena ia sangat menikmatinya saat ini. Bagaimana tidak? Saat biasanya ia dan Zhuo Cheng berdebat saat sarapan tapi hari ini ia di suguhkan pemandangan Wang Yibo, alias Lan Zhan-nya yang sedang memasak. Padahal pria itu seharusnya sekarang beristirahat di rumah setelah menghadiri acara dengan kakaknya semalam. Tapi pria itu ngotot ingin kembali ke apartemen Xiao Zhan (kata Yibo sendiri), jadilah Yibo akhirnya bermalam disini.

Hanya bermalam? Iya sungguh mereka hanya tidur bersebelahan dan memeluk satu sama lain. Tidak ada yang bisa diharapkan dari kedua tubuh yang memang benar-benar lelah itu.

"Lan Zhan Lan Zhan!" panggil Xiao Zhan yang disambut oleh dehaman kecil dari Yibo.

"Kau jangan mengabaikanku begitu dong" rengek Xiao Zhan padahal kenyataannya Yibo sudah menjawabnya barusan.

"Apa kau sudah sangat lapar?"

"Ya aku lapar" jawab Xiao Zhan keras.

"Tunggu sebentar.." Yibo menuang tumisan sawi dengan tahu putih itu ke atas piring lalu membawa beberapa lauk lainnya ke atas meja makan yang sudah Xiao Zhan nantikan sedari tadi. Bukan berlebihan, Xiao Zhan memang benar-benar lapar, percayalah.

"Makan yang banyak, kau terlihat kurus" ujar Yibo memandangi tubuh Xiao Zhan yang memang terlihat 'agak' kurus. Tapi sebenarnya berat badannya masih ideal kok.

Xiao Zhan mulai menyuap nasi sebelum menjawab, "Aku memang kurus eummeummeum—tapi aku sehat.., seharusnya eumeumeum kau yang jangan terlalu kekar seperti itu eumeumeuneum aku kan jadi kelihatan lemah"

"Tidak boleh makan sambil berbicara, kau bisa tersedak—"

Uhuk-uhuk!

Kan apa Yibo bilang, seharusnya seorang dokter tahu kalau tidak baik makan sambil berbicara seperti itu.

Xiao Zhan mengambil gelas berisi air yang diberikan Yibo lantas buru-buru meminumnya. "Terima—hehe masakannya enak" Ia mengurungkan niatnya berterimakasih. Sementara Yibo hanya mengulas senyum lalu kembali memperhatikan pria di hadapannya itu memakan sarapannya.

...

Xiao Zhan tiba di rumah sakit setelah mengantarkan Yibo pulang ke rumahnya, memaksa pria itu untuk beristirahat. Sedangkan dirinya pergi bekerja.

Rumah sakit ini masih biasa saja sampai saat Xiao Zhan memasuki lobi, ramai sekali oleh beberapa orang. Ada beberapa yang mengenakan seragam aparat negara. Tentu saja itu membuat Xiao Zhan bertanya-tanya.

Ji Li yang masih menggunakan coat panjang nampak berlarian dari ujung koridor depan menuju lobi menghampiri Xiao Zhan yang masih berdiri terdiam di samping counter panjang.

"Zhan Ge kau sudah datang rupanya. Aku lupa mengabarimu karena memang harusnya aku cuti hari ini" ucap Ji Li yang tersengal.

"Memangnya apa yang terjadi kenapa banyak sekali polisi? Lalu kau sendiri kenapa berlarian seperti tadi"

Ji Li mengatur napasnya sejenak sebelum menjawab, "Perawat Yin, dia mati. Polisi yang datang itu memberitahu kalau ada luka sayatan di bagian leher sepertinya ia di bunuh semalam, mayatnya di temukan oleh security di gudang bangsal sebelah.."

Until The End - YiZhan [一战] | WangXian [忘羡]✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang