"MBAK UMJI KENAPA MBAK!?" Teriak Jeongwoo begitu masuk rumah.
Jeongwoo tambah panik begitu liat Umji nangis. Wah itu kalau Jeongwoo ketemu yang namanya Min Yoongi sekarang, Jeongwoo sumpahin orangnya kepeleset masuk got.
"Mbak kenapa, ey?" Tanya Jeongwoo lagi.
"Bener Jeong, Suga tadi jalan sama Wendy gue liat."
Suga?
Jeongwoo berpikir keras sampai kepalanya muter muter kayak akang gendang dan akhirnya terpikir jawaban cemerlang di kepalanya.
Oh, dikasih panggilan kali sama mbak Umji.
Tadinya Jeongwoo udah siap-siap mau bilang "NAHKAN GUE BILANG JUGA APA!" kenceng-kenceng ke kakaknya itu.
Tapi akhirnya dia diem aja. Nggak tega ngeliat Umji nangis.
Awas aja itu Suga-suga siapalah, kalau besok dia sampe datengin Umji sambil minta maaf ala-ala klarifikasi yutuber yang katanya mau pamit tapi balik lagi, Jeongwoo ajak gelud nanti.
"Gue bikinin teh ya mbak?" Kata Jeongwoo.
"Nggak, gue udah pesen gojek tadi. Nanti kalau hazelnut milk tea dateng langsung diminum aja. Yang vanilla latte jangan diminum itu punya gue."
Jeongwoo seneng dong.
Enggak sia-sia dia ninggalin tongkrongan kalau dibeliin minum kayak gini.
"Kalo kayak gini bagus deh, mbak Umji patah hati. Kalo perlu patah hatinya tiap hari mbak!"
"Gue chat ke abangnya bilang hazelnut milktea nya dia bawa aja, ya?"
"EH JANGAN MBAAK."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔︎] to die for || Umji ft treasure & 00-05 line
Fanfiction[COMPLETED] /təˈdaɪ.fɔːr/ (adj) excellent or to be strongly wished for, extremly good or beautiful Jeongwoo membenci pacar kakaknya yang kelakuannya aneh, sayangnya Umji yang terlalu baik akan selalu memaafkan Yoongi. kalau begitu, sekarang giliran...