Umji mengendarai mobilnya sampai ke tempat yang ditentukan.
Ternyata restoran fancy, sis! Umji aja belibet mau baca nama restorannya.
Okay, so dia masuk aja.
Tadinya niatnya mau telepon Yoongi dulu, eh ternyata udah ada waiter yang nunggu di depan gitu.
Umji nyesel kenapa dia enggak dandan dulu atau at least pake baju yang lebih layak buat masuk restoran ala-ala italian style gitu.
Umji's outfit :
Inget Umji, kamu kesini dalam rangka kamu ingin putus. Batin Umji.
Jangan makan.
"Nona Park Umji?" Kata salah satu waiter dengan senyum ala-ala iklan pepsodent.
"Ah, iya aku."
"Nona sudah ditunggu di dalam," kata waiter itu sambil berjalan mendahului Umji.
Umji mengikutinya ke dalam.
Ah, ternyata ini sebenarnya style Suga.
Tempat makan dengan karpet beludru merah mahal, lampu kandelir mewah dan lilin lilin.
Bukan style Umji yang lebih suka makan di pinggir jalan sambil melihat barisan kendaraan macet saling melempar klakson.
"Oh, ini pacarmu itu?"
Umji menoleh dan menemukan gadis Son Wendy itu dibelakangnya.
"Iya," kata Suga sambil menepuk bahu Umji.
Ini sangat canggung, batin Umji. Seseorang keluarkan aku dari sini.
"Aku tidak akan bertele-tele, jadi tujuanku mengajakmu bertemu adalah aku ingin putus denganmu."
Hah?
"Wendy adalah pacarku, tapi sebentar lagi kita bertunangan. Jadi karena aku sudah memiliki cukup banyak uang, aku akan menikahinya. Terima kasih atas semua yang telah kamu lakukan padaku, terima kasih atas semua waktu kita bersama, sekarang tolong jangan hubungi aku atau berpura-pura kenal padaku lagi, Park Umji."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔︎] to die for || Umji ft treasure & 00-05 line
Fanfiction[COMPLETED] /təˈdaɪ.fɔːr/ (adj) excellent or to be strongly wished for, extremly good or beautiful Jeongwoo membenci pacar kakaknya yang kelakuannya aneh, sayangnya Umji yang terlalu baik akan selalu memaafkan Yoongi. kalau begitu, sekarang giliran...