[✔︎] to die for || Umji ft treasure & 00-05 line

☄ Oh, if the sky comes falling down, for you

"PUTUSIN DONG MBAK!" Teriak Jeongwoo.

"IYA TAPI KAN GUENYA MASIH SAYANG!" Balas Umji tidak kalah ngegas.

"SAYANG SAYANG KEPALAMU, HAH?!"

Jeongwoo emosinya sudah mencapai kepala. Sebentar lagi mungkin telinga dan hidungnya akan mengeluarkan asap seperti di kartun kartun.

Ya tapi siapa yang enggak sebel coba?!

Pacar kakak lo jalan sama orang lain pake uang kakak lo dan ngaku ke orang lain itu uang dia, dan kemudian bilang kalau dia udah mutusin kakak lo karena kakak lo miskin.

WOY BRAIN DI USE NGAPA?!

***

Dan geng HartaKarun kumpul lagi di depan indomaret.

Kali ini Jeongwoo yang ngajak, padahal biasanya gengnya ngumpul dia sibuk ngurusin materi buat tutornya atau ngerjain PR.

"Napa Jeong?" Tanya Yedam yang datang duluan bawa motor balap.

"Ntar tunggu yang lain."

Dan setelah lima menit mereka semua kumpul. Satu dua jajan dulu di indomaret, yang lain lagi nyeretin kursi biar mereka semua bisa duduk semeja.

"Gue tebak, mbak Umji," kata Jihoon.

Jeongwoo mengangguk penuh emosi lalu menceritakan apa yang terjadi.

"Dih bisa gitu!" Kata Jaehyuk.

"Gatau diri, padahal udah dikasih pinjem duit!"

"Mau di labrak nih?" Tanya Haruto.

Itu anak kerjaannya ngelabrak-ngelabrak wae.

Padahal Jeongwoo tuh mau menyelesaikan dengan cara yang damai.

Tapi jangan lupa mereka se damai apapun pasti gelud juga.

***

"Mbak diajak ketemuan sama Suga."

"Bagus, langsung putusin ya mbak."

Literally pembicaraan yang sama setiap kali Umji bilang dia mau pergi sama Yoongi.

Abisnya itu dua enggak putus-putus!

Apa harus Jeongwoo setelin lagu Playboy-nya 7icons biar mbaknya nyadar?!

"Tapi gue nggak berani, Jeong."

Ih! Jeongwoo greget lagi.

"Yaudah, mbak kalo misalnya minta putus terus kak Yoongi ngamuk, mbak langsung chat huruf 'A' ke Whatsapp gue. Ntar gue datengin rame-rame."

"Keroyokan?"

"Kalo perlu," kata Jeongwoo.

"Tapi mbak harus bilang dulu kalau mbak mau putus."