Pencurinya woy,
bang sugus!
Setelah Yuna ngomong, Jeongwoo jadi kepikiran itu seharian.
Iya ya.
Bisa jadi Agus-agus itu yang diem-diem ngambil tabungan dia sama Umji buat pergi sama Wendy.
"Ah tapi mbak Umji mah enggak sebodoh itu kali, buat ngasih tau rekeningnya ke pacarnya."
Tapi kemudian Jeongwoo sadar.
Iya, Umji tuh enggak bodoh. Pinter banget malahan.
Masalahnya mbaknya itu polos banget orangnya. Percaya sama semua orang enggak nanya-nanya dulu.
Jadi . . .
"Bisa jadi bener juga. Tumben pinter si Yuna."
***
"Gue pergi nge-tutor dulu ya, mbak."
"Iya, hati-hati."
Jeongwoo berjalan keluar apartemen lalu memencet lift.
Sebenarnya masih ada waktu kira-kira setengah jam sampai waktu tutornya dimulai. Tapi Jeongwoo malas berlama-lama di rumah.
Siapa tahu kalau keluar, dia ketemu Yoongi A.K.A Sugus.
Tiba-tiba perutnya keroncongan.
Oh iya, Jeongwoo lupa. Dia kan belum makan siang.
Jadi dari rencana awal yang mau bablas ke rumahnya bu Seulgi, dia muter dulu ke indomaret tongkrongannya.
Emang beda arah sih, tapi harganya jauh lebih murah dibanding indomaret deket rumah bu Seulgi.
Setelah milih satu roti dan satu susu, Jeongwoo ke kasir buat bayar dan mendadak masuklah seseorang ke dalam indomaret.
"Selamat datang di indomaret, selamat berbelanja."
Orang itu mengangguk, menuju tempat ATM.
Jeongwoo yang tadinya mau teriak nyamperin terus mukul langsung gajadi.
Kan malu kalo misalnya salah orang.
Jadinya dia duduk aja di kursi depan indomaret sambil makan roti terus nengok ke dalam kaca tembus pandangnya indomaret.
629
082
Lah lah lah, itu kan . . .
Bener kata Yuna.
Agus-agus ini yang ngambil uangnya dia sama Umji.
Valid no debat.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔︎] to die for || Umji ft treasure & 00-05 line
Fanfiction[COMPLETED] /təˈdaɪ.fɔːr/ (adj) excellent or to be strongly wished for, extremly good or beautiful Jeongwoo membenci pacar kakaknya yang kelakuannya aneh, sayangnya Umji yang terlalu baik akan selalu memaafkan Yoongi. kalau begitu, sekarang giliran...