[✔︎] to die for || Umji ft treasure & 00-05 line

🌏 There's nothing in this world I wouldn't do

"Jeong, kalau mau ambil uang bilang bilang dulu. Mbak tanya coba, kamu ngabisin dua juta buat apa aja? Jajan kamu?" Tanya Umji sambil menutup pintu.

Jeongwoo mengernyit.

"Dua juta apa mbak?"

"Jangan bohong deh sama gue," kata Umji sambil duduk di sofa.

"Gue liat saldo banknya berkurang soalnya. Iya sih, tabungannya itu tabungan kita dan tabungan lo juga, Jeong, tapi lo setidaknya ngomong ke gue kalau ada apa-apa."

"Lo dilabrak sama gengnya si Jisung-Jisung itu ya?!" Tebak Umji.

"Ngarang!" Balas Jeongwoo.

"Jisung sama gue udah damai sejak gue merelakan Jiheon buat dia!"

"Dih bocah," balas Umji lalu masuk kamarnya.

***

"Serius dua juta?!" Teriak Somi.

Sekarang mereka lagi lagi berkumpul di sekitaran meja Jeongwoo ngomongin mbaknya.

Secara teknis, Umji itu termasuk geng anak hitz yang baik banget dan literally semua orang kenal dan suka sama dia.

Jeongwoo cuma mengangguk dan mengangkat bahu.

"Lapor polisi lah, cuy! Siapa tahu kasus pembobolan bank itu. Atau mbak lo kena tipu!" Kata Hueningkai.

"Atau perlu langsung gue bilang ke om gue yang polisi?" Tawar Ayen.

Jeongwoo menggeleng.

"Cuy 2 juta tuh banyak! Mbak Umji sama lo udah kerja pontang-panting sampe malem terus diambil orang kan gak lucu!" Kata Junkyu.

"Kalo bawa-bawa polisi ribet. Gue nggak ngerti kalau nanti tau-tau di investigasi macem-macem."

Tiba-tiba Yuna yang daritadi diam tertawa. Membuat sekumpula anak yang ada di dekat Jeongwoo menatap heran.

"Lo kenapa sih?" Tanya Chaeryoung sambil menoyor kepala Yuna.

Yang ditoyor kepalanya malah makin menjadi-jadi tertawanya. Membuat beberapa orang panik, bahkan Chenle mengusulkan untuk memanggil dukun pribadinya dari China untuk menyadarkan Yuna.

"Ih masa lo semua ga nyadar sih?" Kata Yuna yang masih dalam mode tertawa.

Yang lain menggeleng.

"Pencurinya woy!" Kata Yuna.

"Bang Sugus!"