"EY EY EY, HOTNEWS EY HOTNEWS!" Teriak Dongpyo.
"Santai woy, duduk dulu baru ngomong."
Dongpyo, sebagai penerus gibah dari Daehwi yang ngaku udah pensiun karna mau tobat, langsung ngelempar handphonenya yang untungnya langsung ditangkap Mashiho.
"Wess, santuy."
Mereka sekelas langsung ngumpul ngeliatin handphone Dongpyo.
"Lucu masa kata gue. Astetik," kata Mashiho.
"Bukan itu poin pentingnya, Junaedi! Liat dong fotonya!"
"Ya biasa aja kan, kak Jihyo sama-"
"EH JEONG, PACAR MBAKMU INI!"
***
"Ga ngomong ke mbak Umji?" Tanya Felix ketika besoknya bertemu Jeongwoo di gerbang.
"Udah."
"Putus mbakmu?"
"Kaga. Bilangnya 'iti kin cimi timin diing, miriki jigi cimi fiti' dih!"
"Tapi beneran mas pacarnya ini yang ngambil duit lo sama mbak lo?"
Jeongwoo mengangguk.
"Yaudahlah, gimana lagi."
***
Sebenarnya Umji juga mulai salty soal kelakuan Suga.
Abisnya masa baru kemaren minta maaf, minjem uang, besoknya jalan sama Jihyo?!
Tapi Umji sebagai anak yang positif dan baik dan pemaaf akhirnya diem-diem aja.
Lagipula dia juga punya banyak temen cowok. Suga juga nggak pernah ribut kalau dia foto terus pasang di status.
Jadi kenapa dia ribut?
"Tapi mbak, kan aneh aja gituloh. Dia dibilang pacarnya kak Wendy, terus sekarang pergi sama kak Jihyo, tapi minjem uangnya sama mbak!"
Nah, sebenarnya kata-katanya Jeongwoo tuh ada benernya juga.
Tapi gimana dong?
"Ji, jangan ngelamun gitu nanti kesambet," kata Eunha sambil mendatangi tempat Umji duduk.
"Iya Ji, mendingan makan yok? Kelasnya juga udah bubar," kata Yerin.
"Lagi mikirin pacarnya itu kali," kata Lisa.
"Lah, bukannya kata si Yoongi dia udah mutusin lo?"
"Hah?"
"Iya gitu," kata Eunha.
"Tadi gue denger pas lewat depan Jihyo sama Yoongi. Katanya dia, dia mutusin lo karena lo miskin."
"LAH SERIUS?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔︎] to die for || Umji ft treasure & 00-05 line
Fanfiction[COMPLETED] /təˈdaɪ.fɔːr/ (adj) excellent or to be strongly wished for, extremly good or beautiful Jeongwoo membenci pacar kakaknya yang kelakuannya aneh, sayangnya Umji yang terlalu baik akan selalu memaafkan Yoongi. kalau begitu, sekarang giliran...